Saya kelar merekap apa yang diminta. Lalu saya tanya ke petugas UPT harus diapakan lagi? Petugas UPT ternyata bingung harus diapakan. Katanya harus menunggu sebentar. Lha???
Saya menunggu sambil makan apa yang bisa dimakan di situ, alias minta sedekah dari sekolah lain karena saya dan Mada gak dikirimi logistik makanan, huhu. Di sini saya menikmati keakraban dan kehangatan dengan sekolah lain, berasa di pengungsian. Habis lapar sih, haha.
18.30
Petugas UPT baru ngeh apa yang seharusnya dikerjakan. Ternyata, kami disuruh mencocokkan nilai pajak bunga tabungan dan bunga bank selama setahun. Hasilnya akan dicek ulang dengan saldo rekening di bank pada akhir tahun. Saya baru ngeh maksudnya, biar bener-bener transaparan. Sebelumnya, kami hanya menegrjakan buku pembantu bank yang memuat rekapan transaksi buku bank tiap bulan.
18.40
Kami capcus bekerja, biar segera selesai dan pulang. Nah di akhir pengerjaan kami baru sadar kalau pengambilan dana BOS kami kekurangan 200 ribu rupiah. Lha ini gimana?
Karena takut nanti bakal panjang urusan saya tanya ke petugas UPT. Ternyata gak apa-apa tulis saja kurang berapa karena apa. Ya saya tulis saja karena lupa, hahahaha.
19.00
Saya kelar mengerjakan. Tapi masih belum bisa pulang karena harus dicek ini-itu. Dan antre. Hahaha.
Sambil menunggu saya minta belas kasihan ke sekolah lain. Ada yang bawa martabak, kacang goreng, keripik, kue kering, dll. Duh jadi galau  pilih yang mana.
19.20