Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Rahasia Alun-Alun Batu yang Jadi Primadona

17 Maret 2014   16:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:50 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alun-alun. Hampir setiap kota memilikinya. Fasilitas publik yang senantiasa menjadi tempat favorit bagi warga kota untuk sekedar berekreasi, berkumpul bersama keluarga, berolahraga, dan sebagainya. Sebagai sarana umum, alun-alun menjadi tumpuan utama warga untuk hiburan murah. Sejak zaman dahulu kala, alun-alun merepresentasikan kehidupan rakyat jelata yang saling berinteraksi mengisi kehidupan suatu kota.

Berbicara mengenai alun-alun sendiri, ada satu alun-alun yang menjadi primadona warganya. Tidak hanya warga kota saja, namun warga luar kota sangat mengidolakan alun-alun ini. Alun-alun yang dimaksud adalah alun-alun Kota Batu. Mengapa alun-alun ini menjadi primadona dan menjadi jujugan para wisatawan, baik dari dalam kota maupun dari luar kota? Ada banyak alasan yang mendasarinya.

Alasan pertama, tentunya tidak diberlakukannya tiket masuk. Jika anda mengunjungi alun-alun manapun, tak akan ada tiket masuk. Kemungkinan besar hanya karcis parkir jika anda membawa kendaraan pribadi. Alasan utama ini yang menjadikan alun-alun menjadi tujuan utama rekreasi keluarga dan masyarakat luas. Jika ada rekreasi yang murah meriah, mengapa harus mencari rekreasi yang mahal?

Meski tidak ditarik biaya, bukan berarti alun-alun Kota Batu menjadi alun-alun yang murahan dan minim fasilitas. Fasilitas pendukung yang membuat nyaman pengunjung akan anda temui. Mulai dari tempat duduk yang nyaman, arena bermain anak, hingga bianglala jika ingin menikmati suasana keindahan Kota Batu dari atas. Tak hanya itu, hiasan berupa bentuk hewan dan tumbuhan dapat anda nikmati. Fasilitas-fasilitas tersebut dikemas sedemikian rupa agar masyarakat yang mengunjungi alun-alun Kota Batu merasa betah berlama-lama dan tidak bosan. Para pengunjung akan dimanjakan dengan fasilitas tersebut untuk sekedar melepas penat, menikmati keindahan, berfoto bersama, dan serangkaian kegiatan lainnya.

13950222102127278002
13950222102127278002

1395022339143521662
1395022339143521662

1395022583462584076
1395022583462584076

1395023788386252103
1395023788386252103

13950244871601681258
13950244871601681258

Fasilitas-fasilitas yang bagus itu diimbangi dengan perawatan dan pemeliharaan yang maksimal. Tentunya peran dari semua pihak dibutuhkan untuk menjaga agar alun-alun tetap bersih dan nyaman. Tidak hanya dari pemerintah Kota Batu yang bertindak sebagai penyedia fasilitas umum ini, namun juga dari segenap masyarakat. Di beberapa titik alun-alun akan dijumpai tulisan berisi himbauan untuk selalu menjaga kebersihan di area alun-alun. Tempat sampah disediakan di beberapa titik.  Himbauan agar para pedagang untuk tidak berjualan di area alun-alun juga terlihat. Memang keberadaan pedagang bagai dua sisi mata uang. Kadangkala, pedagang memang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pengunjung saat di alun-alun. Namun, keberadaan pedagang juga dapat berpotensi menimbulkan dampak negatif seperti masalah kebersihan. Tak hanya itu, larangan merokok juga terdapat di beberapa titik. jika pengunjung ingin merokok, maka pihak pengelola alun-alun telah menyediakan tempat khusus yang dapat digunakan.

13950227611310813412
13950227611310813412

1395022850735314911
1395022850735314911

1395022964103965930
1395022964103965930

13950245861141984756
13950245861141984756

Peraturan itu tidak hanya ditampilkan dalam bentuk tulisan, namun juga dalam bentuk siaran berulang. Di beberapa titik juga ditemui speaker yang secara berkala memberi arahan para pengunjung agar tetap menaati peraturan di dalam alun-alun. Siaran tersebut juga menghimbau para pedagang untuk tidak berjualan di area alun-alun. Selain itu, siaran tersebut juga memberikan pengertian hukuman apa yang akan didapat bagi pihak yang melanggar aturan-aturan tersebut.

Rupanya, bentuk pemahaman seperti ini cukup efektif. Para pengunjung benar-benar menaati peraturan yang dibuat. Meski ada saja pengunjung atau pedagang yang nakal, namun secara keseluruhan kondisi alun-alun, terutama kebersihannya sangat terjaga. Tak dijumpai smapah yang bertebaran di area alun-alun. Tak hanya itu, fasilitas pendukung lainnya seperti toilet juga terjaga kebersihannya. Dari sini tampak bahwa dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk menjaga agar alun-alun ini tetap bersih dan nyaman untuk dikunjungi.

13950230741181731540
13950230741181731540

Sejak dibuka sejak tahun 2011 silam, alun-alun Kota Batu semakin diminati masyarakat. Kunjungan wisata ke kota ini selalu meningkat tiap tahunnya. Memang kota ini bertumpu pada sektor pariwisata. Tak heran, alun-alun Kota Batu seakan menjadi tumpuan utama  wisata kota ini selain wisata berbayar lain seperti Jatim Park 1, Batu Secreet Zoo, Batu Night Spektakuler, Agrowisata, dan tempat wisata lainnya.

13950232951314669528
13950232951314669528

13950233861681554265
13950233861681554265

Upaya yang dilakukan Pemkot Batu ini sebenarnya bisa dicontoh oleh daerah lain. Jika diamati, masih banyak daerah lain yang kurang peduli dengan alun-alunnya. Padahal sejatinya, alun-alun merupakan identitas kota tersebut. Baik tidaknya sebuah kota tertata sedikit banyak dapat dilihat dari alun-alunnya. Masih banyak ditemui kota-kota yang memiliki alun-alun yang kumuh dan tidak tertata. Disadari atau tidak, jika sesorang mengunjungi sebuah kota, yang terlintas pertama di pikirannya kemungkinan besar adalah alun-alunnya. Intinya, alun-alun adalah identitas yang tak terpisahkan dari sebuah kota. Sudah seyogyanya, alun-alun ditata sedemikian rupa demi kebaikan bersama.

13950241681668334484
13950241681668334484

Sekian, semoga bermanfaat. Jika anda penasaran dengan alun-alun ini, silahkan datang ke Kota Wisata Batu. Salam.

Gambar: Dokumen Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun