Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Saat Kota Batu Menjamu Pengungsi

15 Februari 2014   22:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:47 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota Wisata Batu beberapa hari ini kedatangan tamu. Mereka bukan wisatawan yang biasanya menyesaki kota ini saat libur panjang. Mereka adalah para pengungsi letusan Gunung Kelud. Kota Batu adalah kota terdekat yang aman bagi warga yang tinggal di lereng Gunung Kelud.

Memasuki Kota Batu dari arah Kota Malang, kesibukan penanganan bencana mulai terasa. Iring-iringan truk TNI dan Polri yang membawa bantuan sesekali melewati pintu masuk Kota Batu dari arah Kota Malang. Beberapa titik menjadipusat pengungsian. Namun, paling banyak terdapat di GOR Ganesha, tepat di seberang alun-alun kota Batu.

[caption id="attachment_295588" align="aligncenter" width="583" caption="Petugas bersiaga di depan GOR Ganesha Kota Batu"][/caption]

Di sini para pengungsi berkumpul. Para relawan bekerja keras untuk menangani pengungsi. Tidak hanya relawan, segenap jajaran TNI/Polri, BPBD, Pemerintah dan warga masyarakat Kota Batu bahu-membahu mengatur segalanya. Kota Batu benar-benar sibuk.

[caption id="attachment_295603" align="aligncenter" width="583" caption="Seorang petugas TNI sedang jajan pentol bakar untuk sekedar mengisi perut saat bertugas"]

139244839850455116
139244839850455116
[/caption]

Di beberapa titik, tampak anak-anak kecil yang masih mengenakan seragam meminta bantuan uang kepada pengendara yang lewat. Meski kegiatan ini cukup berbahaya, namun mereka tetap melakukannya. Mereka tersebar di beberapa titik, seperti Lippo Plaza, alun-alun Kota Batu, dan tempat keramaian lainnya. Aktivitas penggalangan dana ini juga dilakukan mahasiswa Kota Malang di beberapa titik di Kota Malang.

Posko bantuan juga tersebar di beberapa titik, antara lain alun-alun Kota Batu, TMP, dan pertigaan Selecta. Di Posko ini ramai warga menyalurkan bantuan kepada korban. Selain itu, banyak informasi terkini. Beberapa orang juga tampak mencari sanak saudaranya.

Dari pengamatan saya, suasana pengungsian di Kota Batu cukup terkendali. Hanya saja beberapa ada kekurangan seperti MCK. Salah satunya dialami pengungsi di GOR Ganesha. Mereka bahkan harus menggunakan toilet umum di alun-alun.

[caption id="attachment_295590" align="aligncenter" width="504" caption="Seorang nenek pengunsi asal Kecamatan Ngantang menuju toilet alun-alun Kota Batu. Fasilitas MCK yang sulit menjadi kendala di pengungsian."]

1392447423918544870
1392447423918544870
[/caption]

Kondisi Kota Batu sendiri masih diselimuti abu vulkanik. Warga masyarakat beraktivitas seperti biasa. Mereka menggunakan masker untuk menghindari masuknya debu vulkanik. Penjualan masker ini juga meningkat tajam. Beberapa apotek bahkan kehabisan stok masker.

[caption id="attachment_295606" align="aligncenter" width="583" caption="Pantauan udara kondisi Kota Batu melaui bianglala pasca erupsi Gunung Kelud"]

13924485231699045966
13924485231699045966
[/caption]

[caption id="attachment_295608" align="aligncenter" width="583" caption="Aktivitas warga Kota Batu yang tetap normal meski harus menggunakan masker"]

13924487171250793438
13924487171250793438
[/caption]

Mengenai akses jalan Malang-Kediri sendiri sudah dapat dilalui. Namun debu tebal yang menutupi jalan menjadi perhatian para pengendara jalan. Apalagi kontur wilayah perbukitan yang sangat rawan terjadi kecelakaan.

[caption id="attachment_295595" align="aligncenter" width="480" caption="Kondisi jalan trans Malang-Kediri di Kecamatan Ngantang yang sempat putus kini bisa dilewati. Gambar dari Radio Puspita FM"]

1392447807913161658
1392447807913161658
[/caption]

Inilah sedikit reportase dari Kota Batu. Semoga bencana ini cepat selesai dan para pengungsi diberi kesabaran dan kekuatan.

Gambar:

Dok. Pri

Radio Puspita FM Malang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun