Saya adalah salah satu orang yang cukup ragu untuk memiliki printer. Alasannya klasik, pasti akan ribet saat mengisi tintanya. Selain itu, setelah mendengar cerita pengalaman teman-teman yang memiliki printer membuat saya semakin ragu. Mereka berkata jika memiliki printer harus bisa menjaga dengan baik dan benar. Seperti merawat binatang kesayangan. Kasus rusaknya printer sering saya dengar. Dan yang paling sadis serta mengerikan, saya sering mendengar cerita printer yang harus berakhir di tempat sampah karena benar-benar tak bisa digunakan. Sungguh terlalu.
Namun, mau tak mau, suka tak suka, saya harus memiliki printer saat menyelesaikan tugas akhir. Mencetak dokumen di rental atau warnet sudah tidak memungkinkan lagi. Borosnya tak ketulungan. Akhirnya, saya niat menguras tabungan saya ditambah bantuan dari orang tua untuk membeli printer. Saat di toko komputer, saya bingung, ada banyak sekali jenis printer. Dari sekian jenis printer itu, saya mantap memilih Canon Pixma MP 258.
Alasan saya memilih Canon tipe ini cukup sederhana. Selain bisa mencetak dokomen, printer ini juga dapat melakukan scan gambar. Tak hanya itu, printer ini juga bisa melakukan pencetakan seperti mesin fotokopi. Benar-benar multitasking bukan? Harganya pun sangat terjangkau yakni hanya sekitar 600 ribu rupiah. Bayangkan dengan uang sebanyak itu kita bisa memiliki tiga jenis barang sekaligus : printer, mesin fotokopi, dan scanner. Sangat murah bukan?
[caption id="attachment_305168" align="aligncenter" width="435" caption="Penampakan Canon Pixma MP 258"][/caption]
Sudah hampir satu setengah tahun saya menggunakan printer ini. Alhamdulillah belum ada masalah yang berarti. Hanya saja, saat pengisian tinta harus cukup sabar dan telaten karena bukan printer jenis infus melainkan printer jenis injeksi (suntik). Meski begitu, printer ini benar-benar membantu saya dalam menjalankan aktivitas.
[caption id="attachment_305170" align="aligncenter" width="418" caption="Tinggal dibuka penutup atsanya dan Ciluk Baaa jadilah mesin scanner dan fotokopi"]
[caption id="attachment_305171" align="aligncenter" width="384" caption="Penampakan tombol Canon Pixma MP 258"]
Saya bisa mencetak dokumen soal-soal untuk anak bimbingan belajar saya tanpa menemui kendala berarti. Gambar pada dokumen yang dihasilkan juga tampak bagus. Tak hanya itu, karena printer ini saya juga menjadi tukang fotokopi dadakan di kampung. Maklum, tempat fotokopi dari kampung saya cukup jauh. Jadi, tetangga sekitar saya berbondong-bondong melakukan fotokopi dokumen penting seperti KK atau KTP di rumah saya setelah mereka mengetahui saya memiliki mesin fotokopi mini. Nah untuk KTP yang tak boleh difotokopi berulang, saya menyiasati dengan melakukan scan dulu KTP satu kampung lalu baru mencetaknya jika dibutuhkan. Mengenai kemampuan printer ini yang mampu mencetak seperti mesin fotokopi, tetangga saya memberi julukan “fotokopi ajaib”. Saya sendiri menyebutnya “si kotak ajaib”.
[caption id="attachment_305169" align="aligncenter" width="384" caption="Hasil Cetakan Dokumen Soal-soal bergambar"]
[caption id="attachment_305172" align="aligncenter" width="512" caption="Hasil fotokopi KK seorang warga saat akan mengurus BPJS. Gak kalah kan dengan hasil mesin fotokopi sungguhan?"]
Untuk mencetak gambar, printer ini juga tak kalah handal. Anda bisa melihatnya pada gambar di bawah ini. Gambar yang saya cetak ini sudah bertahan lebih dari satu tahun dan masih dalam kondisi baik. Tak kalah dengan hasil cetak di studio foto.
[caption id="attachment_305173" align="aligncenter" width="512" caption="Hasil cetak gambar kertas foto dengan Canon Pixma MP 258. Hayo tebak saya yang mana?"]
Kemampuan untuk melakukan scanning gambar juga tak kalah hebat. Printer ini memiliki teknologi CIS flatbed dengan resolusi 600×1200. Apa kehebatannya? Jika anda ingin melakukan scan gambar berukuran A4 maka pekerjaan ini akan tuntas dalam waktu sekitar 15 detik. Saya membuktikan kemampaun scanning gambar foto lama peninggalan kakek nenek. Hasilnya bisa anda lihat pada gambar di bawah ini? Cukup bagus bukan? Printer ini turut berjasa dalam menjaga pusaka benda-benda bersejarah milik keluarga saya yang mulai rusak termakan usia.
[caption id="attachment_305174" align="aligncenter" width="298" caption="Hasil scan gambar foto almarhum kakek saya. Foto asli diambil pada Desember 1951."]
Dari semua keunggulan Canon MP 258, saya paling suka dengan kemampuannya mencetak dengan cepat. Tak perlu waktu lama untuk melakukan pencetakan dokumen. Saya bandingkan dengan printer merek lain yang butuh sekali waktu lama untuk mencetak dokumen. Kalau lama begini pasti bisa membuat si empunya uring-uringan, apalagi kalau sedang dikejar deadline. Kalau Canon MP 258 ini, saya jamin mencetak dengan kecepatan penuh. Meski agak berisik yang penting cepat mencetaknya. Daripada hening tapi lama mencetaknya. Dari panduan yang saya baca, printer ini memiliki teknologi 1472 nozzle Full-Photolithography Inkjet Nozzle. Teknologi ini mampu menghasilkan cetakan dengan resolusi 4800×1200 pada kecepatan 7 ipm (image per minute) untuk monokrom dan 4,8 ipm untuk warna.
Baiklah, itulah sekilas pengalaman saya dengan Canon MP 258. Semoga bermanfaat. Salam.
Sumber: Buku Panduan Canon Pixma MP 258.
Gambar: Dokumen Pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H