Tidak hanya mendominasi di layar kaca, Mahabharata juga berhasil menguasai front pertarungan hiburan di toko DVD.
Seri yang menceritakan mengenai peperangan Pandawa dan Kurawa ini memang sukses besar. Momen ini tak disia-siakan oleh penjual DVD yang menjual aneka seri TV India yang sedang digandrungi oleh pemirsa Indonesia. Deretan kepingan DVD seri Mahabarata, Mahadewa, The Adventure of Hatim, dan Jodha Akbar terpampang di toko-toko DVD. Salah satunya di salah satu toko DVD yang terletak di sebuah Mall di Kota Malang.
[caption id="attachment_317471" align="aligncenter" width="560" caption="Deretan DVD Mahabharata dan film-film Bollywood terbaru"]
Sore kemarin, saya diminta seorang teman untuk menemani membeli kaset DVD Mahabharata. Sesampainya di toko DVD yang dimaksud, kerumunan orang mulai tampak. Dari yang hanya sekedar melihat-lihat kepingan DVD , menonton layar LCD yang memainkan episode Mahabarata yang belum tayang di TV, hingga memilih satu per satu kaset seri Mahabarata yang akan dibeli.
[caption id="attachment_317472" align="aligncenter" width="420" caption="Seorang ibu beserta anaknya sedang memilih kepingan DVD Mahabharata"]
Ramainya pembeli yang ingin memiliki koleksi DVD Mahabarata membuat beberapa stok episode tertentu mengalami kekosongan. Seperti pada episode 140an, yang akan sebentar lagi tayang di TV (di ANTV saat ini tayang episode 135). Rupanya, para penikmat Mahabharata sudah tidak sabar untuk segera menyaksikan akting Arjuna dkk. meskipun harus merogoh kocek yang lumayan. Sekeping DVD dihargai sebesar 9.000 rupiah. Namun, jika membeli dengan jumlah banyak, maka harganya lebih murah. Lima keping DVD dihargai sebesar 40.000 rupiah. Untuk 8 keping seharga Rp.60.000,00, 10 keping Rp. 70.000,00, dan kalau yang berminat membeli hingga 20 keping maka kocek yang harus dibayar adalah Rp.140.000,00.
[caption id="attachment_317473" align="aligncenter" width="420" caption="Daftar Harga DVD. Ternyata penjual DVD ada organisasinya ya."]
Teman saya yang berniat membeli kepingan DVD Mahabarata dari episode 170 hingga 250 sebanyak 10 keping, maka dia harus membayar Rp.70.000,00. Sungguh angka yang lumayan. Sebenarnya, episode-episode terbaru Mahabharata (dan Mahadewa) sudah ada di internet. Namun, sayangnya, -pda episode tersbut tidak terdapat subtitle bahasa Indonesia sehingga cukup menyulitkan jika kita menontonnya. Maka, membeli DVD adalah salah satu pilihan.
[caption id="attachment_317474" align="aligncenter" width="560" caption="Kepingan DVD Mahabharata yang dibeli oleh teman saya. Banyak ya."]
Antrian panjang pun tampak di tempat pengecekan DVD yang berupa seperangkat DVD player dan TV. Rata-rata pembeli ingin memiliki DVD hingga beberapa puluh episode ke depan. Yang unik, seorang ibu tak segan histeris saat tiba-tiba Arjuna muncul dengan panahnya saat akan bertempur. Bapak yang menemani ibu tersebut geleng-geleng kepala saya karena istrinya menaruh perhatian lebih pada tokoh Arjuna. Sungguh benar-benar fenomenal. Penjual DVD Mahabharata tentu mendapat untung berlipat. Apalagi saat ini cerita Mahabharata di TV sedang akan menuju klimaks. Penonton pun akan bertanya-tanya seperti apa kelanjutan kisahnya, meskipun toh mereka akan kembali melihatnya di TV.
[caption id="attachment_317475" align="aligncenter" width="560" caption="Teman saya sedang mencoba kepingan DVD yang akan ia beli. Siapa tahu ada yang nyandet."]
Mahabharata sukses menggusur drama seri Korea yang beberapa waktu sebelumnya booming. Rak DVD Drama Korea dan film lepas Korea tak banyak dilirik pembeli. Padahal biasanya seri seperti City Hunter dan Running Man, yang sempat mendominasi kini mulai pudar akibat Mahabharata dkk. Musim memang sedang berganti. Kawasan Asia Selatan kini yang merajai. Satu-satunya penjualan DVD non-India yang bisa menyaingi Mahabharata adalah Transformer 4, dan tentu saja, Si Masha and The Bear. Meskipun mereka tak sanggup mengalahkan kedigdayaan Mahbharata. Yang cukup unik, seri kesayangan saya, Mahadewa tak terlalu banyak dilirik. Demikian pula Hatim dan Jodha Akbar. Hanya sesekali terlihat pengunjung membeli DVD Jodha Akbar. Saya pribadi lebih senang melihat di TV karena menurut saya, untuk film yang tidak berbahasa Inggris, maka harus didubbing. Jika memaksakan diri melihat tanpa dubbing, saya cukup kesulitan karena harus bekejar-kejaran dengan teks.
[caption id="attachment_317476" align="aligncenter" width="560" caption="Drama seri Korea, yang mulai turun pamor akibat serangan Mahabharata"]
[caption id="attachment_317477" align="aligncenter" width="420" caption="Deretan DVD yang terekomendasi oleh penjual DVD. Ada film-film Hollywood terbaru seperti Transformer 4, dan tentunya, sang jawara : Mahabharata"]
Sepertinya sukses Mahabharata akan semakin lama mengingat cerita yang semakin seru dan promosi dari pihak TV yang sangat gencar. Satu hal yang menjadi pertanyaan, sampai kapan eksistensi seri India ini akan bertahan? Entah sampai kapan, yang jelas pada suatu saat nanti masyarakat kita pasti akan dilanda kebosanan. Kalau sudah begitu, seri dari negara mana yang akan mendominasi? Bisakah dari negara kita sendiri seperti zaman Cinta Fitri dulu?
Sekian. Mohon maaf jika ada kesalahan. Salam.
Gambar: Dokumen Pribadi.