Kemudian saya melihat bahwa Ma'ruf Amin lebih mengembangkan program dengan instrumen yang telah disampaikan melalui gagasan-gagasan nya. Sedangkan pada calon Wakil Presiden Sandiaga Uno, lebih tepatnya saya melihat revisi program dan tidak menjawab persoalan perkembangan teknologi yang kian hari kian pesat perkembangannya serta tidak menawarkan alternatif gagasan, kemudian Sandi seperti tidak percaya dengan hasil riset.Â
Sedangkan saya melihat bahwa riset sangatlah dibutuhkan terlebih bagi negara berkembang dalam rangka melakukan perbaikan atau ketertinggalan suatu negara dan menuju ke arah yang lebih baik lagi. Kemudian pada soal sosial budaya sandi tidak menawarkan program yang lebih kedepan ketimbang Mar'ruf Amin.Â
Kemudian terkait rumah siap kerja, saya melihat bahwa rumah siap kerja mungkin tidak berbeda dengan BBLKI (Balai Besar Latihan Kerja Industri) yang saat ini tengah berjalan. BBLKI tidak hanya saja memberikan pelatihan juga memberikan peluang kerja terhadap peserta, dan BBLKI sejauh ini telah bekerjasama dengan berbagai macam pihak perusahaan. Dengan demikian saya melihat bahwa Ma'ruf Amin lebih unggul dan yang melampaui zaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H