Mohon tunggu...
Mohamad Ikrom Arasid
Mohamad Ikrom Arasid Mohon Tunggu... Wiraswasta - Akademisi

Sang Petualang: Dunia Simulasi IG: kk_ikrom

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

BaBi Bu

17 Maret 2019   21:47 Diperbarui: 17 Maret 2019   23:29 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iya, untung aja Babi itu masuk kolong selangkangan Ajid" sinar matanya tajam, menatap Eka kelaparan.

"Di tembak aja Bu" katanya.

"Alif pernah membidiknya pake senapan angin milik Dedi, tapi si Babi lari nya gesit, belum sempat Alif menarik picu, si Babi udah kabur disemak-semak" tarik nafas lelah.

"Kalau singkongnya di tebar, terus dikasih racun gimana Bu?" alternatifnya.

"Endusannya pekat Ka, Si Babi tau, mana singkong yang dikasih racun dan engga, Alif juga pernah dikasih racun dari Sabit, buat meracun, tapi si Babi pintar memilah" tegasnya terlintas terbayang.

"Yasudah pasang perangkap aja Bu" saranya.

"Kecerdikan terlatih si Babi, buatnya semakin pintar. Alif, Sabit, Dedi dan Ajid juga pernah buat perangkap" terhenti.

"Terus, kena Bu?" potong asyik dengerkan cerita.

"Kena sih, tapi anak Babi yang mau jadi Babi dari Babi, itu pun karena terperosok saja kaki kanan nya" sambungnya.

"Malangnya anak Babi itu, belum cocok jadi Babi Bu" balasnya mengakhiri lapar secukupnya.

Sekian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun