Datanglah semaumu
Lalu pergilah sesukanya
Jika tafsir bahagia itu
Mampu memuntahkan isi perut duka
Digunjingan sumsum kulit tulang
Dan kuatir darah menyumbat nadi
Menyiksa nafas sengal mencium rongga dada
Datanglah
Jika kau mauÂ
Tak perlu mengemas bibir rindu
Mata sayu gelagat palsu
Hanya ada gugahan kalbuÂ
Ku tunggu di musim berlalu
Hingga usia menudingku
(karya Syahriannur Kahidir, 02-05-16)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!