Mohon tunggu...
Ikrar Dakom
Ikrar Dakom Mohon Tunggu... -

Mahasiswa STAIN Parepare

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Manusia dan Penderitaan

22 Desember 2014   22:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:41 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perjalanan Hidup yang Penuh Derita

Pada suatu hari di saat terbukanya penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi tepatnya di STAIN PARE-PARE, saya bersama teman-teman pergi ke rumah guru saya untuk mendaftar melalui jalur online yaitu jalur prestasi, saya pun mengambil prodi perbankan syariah dan komunikasi penyiaran islam. Beberapa minggu kemudian pengumuman kelulusan pun keluar dan akhirnya sayapun lulus dan diterima di prodi perbankan syariah. Ketika waktu pembayaran SPP tiba, disinilah terletak masalah terbesarnya, saat itu keluarga saya sedang mengalami masa krisis dan saya sempat berpikir untuk tidak melanjutkan kuliah. Namun karena tekad dan kemauan saya untuk sukses, sayapun berusaha mendapatkan biaya pembayaran yang sebesar Rp872.500,-. Dan akhirnya sayapun mendapatkan uang pembayaran tersebut.

Keesokan harinya, saya bersama teman pergi ke STAIN untuk melakukan registrasi pembayaran dan di situpun saya mendapat masalah, prodi yang saya inginkan ternyata kuotanya sudah penuh. Teman saya menyarankan mengambil prodi pilihan kedua saya yaitu komunikasi penyiaran islam, daripada saya penganggur sayapun dengan senang hati memilih prodi pilihan kedua saya. Saya pun mengurus KRS di jurusan Dakwah dan Komunikasi, setelah selesai pengurusan sebagai calon mahasiswa baru di STAIN PARE-PARE hati saya pun merasa lega.

Hari pun terasa cepat berlalu bagi saya, kini pun tiba hari yang di tunggu-tunggu seorang mahasiswa baru yaitu acara OPAK, acara tersebut berlangsung selama 4 hari di gedung Audiotirium. Di hari pertama OPAK saya tidak mempunyai kenalan satu pun di kelompok saya. Ketika itu saya berusaha berbaur dan beradaptasi di kelompok itu yang dimana teman-teman saya berasal dari berbagai daerah, saya pun merasa senang karena telah mempunyai teman yang begitu baik.

Hari kedua OPAK saya terlambat datang ke acara tersebut, waktu tiba di depan gedung saya dipanggil oleh senior dari Organisasi Resimen Mahasiswa untuk diberi sanksi atas keterlambatan saya. Waktu diberi hukuman saya merasa jengkel kepada senior tersebut karena saya di suruh push up sebanyaj 10 kali, tapi saya mengaku salah dan berjanji tidak akan mengulanginya kembali. Memang dalam acara tersebut saya merasa capek karena sore baru pulang kerumah. Tapi ketika mau sukses kita harustegar menjalani berbagai masalah yang menimpa kita itu prinsip saya.

Hari ketiga dan keempat OPAK saya menjalani dengan rasa semangat yang tinggi. Semakin hari berlalu telah mengenal berbagaijurusan yang ada di perguruan tinggi di STAIN PARE-PARE yaitu Tarbiyah., Syariah, serta Dakwah Dan Komunikasi. Saya merasa bersyukur telah mengambil jurusan DAKOM karena pada jurusan tersebut memiliki para Orang Penting Di STAIN.

By Ikrar Dakom

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun