Kita semua sudah tahu bahwa dua pasang calon presiden dan wakil presiden RI berikutnya telah ditetapkan, yaitu Jokowi-Jusul Kalla dan Prabowo-Hatta Rajasa.
Ketika tulisan ini dibuat, masa kampanye presiden belum dimulai, tetapiberbagai kampanye hitam sudah bisa dirasakan masyarakat termasuk yang disampaikan lewat jalur internet.Kesannya seolah-olah pendukung pasangan calon presiden dan calon presiden tertentu menganggap bahwa calon yang didukungnya adalah “malaikat” yang serba benar tanpa kesalahan (atau mungkin tepatnya kesalahannya diabaikan atau disembunyikan), yang penuh kebaikan tanpa cela sementara calon presiden dan wakil presiden lainnya adalah “setan” yang penuh kesalahan. Padahal pada kenyataannya, kita semua tahu bahwa semua orang memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
Tampaknya lebih baik kita semua hendaknya membandingkan dengan cermat kekurangan dan kelebihan masing-masing pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dan memilih pasangan calon dengan kelebihan yang lebih banyak dan kekurangan yang lebih sedikit.
Jangan lupa ada kemungkinan bahwa ketika pasangan calon yang kita dukung dan pilih memenangi pemilu dan menjadi pasangan presiden dan wakil presiden RI berikutnya, ternyata kinerja mereka mengecewakan kita yang sudah mendukungnya.Ini adalah alasan lain kenapa hendaknya kita tidak fanatik mendukung salah satu pasangan.
Pada pihak lain, sebagai warga negara biasa, penulis agak khawatir bahwa kemunculan hanya dua pasang calon presiden dan wakil presiden tanpa calon pasangan yang lain, apalagi ditambah kampanye hitam di sana-sini, akan dapat menimbulkan konflik fisik yang akan merugikan kita semua.Kita tentu semua tentu berharap bahwa berbagai konflik atau perang saudara yang pernah dan sedang terjadi beberapa negara tidak terjadi di negara kita yang tercinta.
Oleh karena itu, mari kita hindarkan kampanye hitam dan hal-hal lain yang akan mengarah ke perpecahan. Semoga kita tidak mudah terpancing dengan berbagai provokasi yang bernada permusuhan atau menjelek-jelekkan. Terimalah pasangan mana pun yang menangdengan lapang dada.Berilah kesempatan kepada mereka untuk menjalankan tugas pemerintahan sebaik-baiknya.Mungkin sebaiknya kita percaya bahwa siapapun pasangan yang menang akan dapat menjalankan tugasnya dengan baik jika disertai dukungan dan kontrol yang diperlukannya,tanpa menggunakan kekerasan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H