Mohon tunggu...
Ikon Sauki
Ikon Sauki Mohon Tunggu... Desainer - Mahasiswa UIN Khas Jember

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tradisi Petik Laut Muncar banyuwangi

15 Agustus 2024   20:43 Diperbarui: 15 Agustus 2024   20:44 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, kegiatan KKN terasa berbeda dengan pengalaman lainnya, terutama karena saya berkesempatan untuk ikut serta dalam acara Petik Laut, sebuah tradisi yang kaya akan budaya dan spiritualitas.

Pagi itu, suasana desa sudah mulai ramai sejak dini hari. Warga berduyun-duyun menuju pantai, membawa sesajen, makanan, dan hasil laut terbaik mereka. Perahu-perahu nelayan dihias indah dengan warna-warna cerah, layaknya karya seni yang siap mengarungi samudra. Saya dan teman-teman KKN ikut dalam hiruk-pikuk ini, mencoba memahami makna di balik setiap ritual yang dilakukan.

Berlangsungnya Petik Laut. Sumber : Mahasiswa KKN
Berlangsungnya Petik Laut. Sumber : Mahasiswa KKN

Saat perahu-perahu mulai berlayar ke tengah laut, saya merasakan kebersamaan yang begitu kuat. Warga saling berbagi cerita tentang hasil laut mereka, tentang harapan dan doa-doa yang dilantunkan agar mereka diberi keberkahan dalam mencari nafkah. Di tengah laut, saya menyaksikan sesajen yang perlahan-lahan diturunkan ke air, diiringi dengan doa dan ucapan syukur kepada Sang Pencipta.

Rasanya seperti menyatu dengan alam, di mana laut bukan hanya sumber penghidupan, tetapi juga bagian dari kehidupan spiritual masyarakat Muncar. Petik Laut bukan sekadar tradisi, tetapi juga wujud harmoni antara manusia dan alam, yang sudah berlangsung selama berabad-abad.

Saya pulang dengan hati yang penuh, bukan hanya karena pengalaman yang didapat, tetapi juga karena merasakan sendiri betapa dalamnya ikatan masyarakat dengan tradisi mereka. Petik Laut mengajarkan saya bahwa di balik setiap kebiasaan yang terlihat sederhana, ada makna yang begitu kaya dan mendalam, yang mungkin hanya bisa dipahami dengan ikut serta dan merasakannya langsung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun