Mohon tunggu...
Ikon Sauki
Ikon Sauki Mohon Tunggu... Desainer - Mahasiswa UIN Khas Jember

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1445 H Sekaligus Rowoindah Bersholawat

19 Januari 2024   01:42 Diperbarui: 19 Januari 2024   01:57 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panitia Dokumentasi

Rowoindah 18-01-2024.  Majelis Sholawat RT 01 Desa Rowoindah mengadakan Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 27 Rajab 1445 H sekaligus Rowoindah Bersholawat Kamis (18/01/2024) pukul 20.00 WIB di halaman Bapak Guntur. Acara ini dihadiri olehri seluruh masyarakat Desa Rowoindah dan oleh seluruh pemuda pecinta sholawat di berbagai daerah Jember. Pengajiannya diisi oleh KH. Badrus Shodik dari Kecamatan Bangsalsa. Jam'iyyah Sholawat Al-Azhar Tempurejo pun ikut memeriahkan acara semalam dengan menyanyikan berbagai sholawat.

Tujuan adanya peringatan Isra Miraj ini untuk meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad, mengingatkan hari bersejarah bagi umat islam dan meneladani perilaku Nabi Muhammad SAW. Acara ini dibuka dengan pembacaan Tawassul Fatihah yang dipimpin oleh Kyai Kholilurrahman.

KH. Badrus Shodik menyampaikan komunitas karang taruna beserta komunitas pemuda pecinta sholawat dipundak kalian masa depan agama, dipundak kalian masa depan bangsa, jika ada orang tua seperti Ustadz Surahman istiqomah ibadah malaikat tidak terlalu tersambung, kenapa karena sudah lanjut usia. Tetapi jika ada pemuda seperti ini sudah rajin sholat, senang membaca sholawat, senang mengadakan pengajian, Allah SWT lebih senang kepada pemuda yang rajin beribadah kepada Allah SWT. Darah masih mengalir deras dalam benak dan pikirannya terdapat sejuta impian dan hayalan, biasanya jika anak-anak pemuda senangnya main motor brum dan lain sebagainya.

"Saya membaca dalam kitab, sebuah cerita ada seseorang orang bangkit dari alam kubur, padahal ketika dalam hidup di dunia ini orang tersebut cantik dan tampan. Ketika itu orang tersebut kepala membentang ke kaki dan begitu sebaliknya berjalan. Lantas kenapa orang tersebut bangkit dari alam kubur dalam keadaan demikian? Orang tersebut ketika hidup di alam dunia, dia berzina mati sebelum bertaubat kepada Allah SWT." Jelas KH. Badrus Shodik

Dalam ceramah terakhirnya beliau memberikan pantun, "Ngalak deunah nagkah abendem deunah jeteh, mun mellak paddeng ematah mun meddem paddeng eyateh". Berlalu dengan ciri khas KH. Badrus Shodik dalam ceramahnya yang santai dan asik serta penuh canda tawa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun