Ikom.umsida.ac.id - Film 1 Kakak 7 Ponakan bukan cuma drama keluarga biasa. Di balik ceritanya yang nyesek, film ini
ngegambarin gimana komunikasi.
Baik yang pake kata-kata maupun yang cuma pake gestur, jadi kunci utama dalam hubungan keluarga.
Gestur yang Bicara Lebih Banyak
Salah satu hal keren dari film ini adalah gimana komunikasi tanpa kata-kata jadi super penting. Tatapan mata yang seakan menahan beban, bahu yang sedikit merosot sebagai tanda kelelahan, atau tangan yang menggenggam erat tanpa suara. Semua ini punya makna lebih dalam daripada sekadar ucapan.
Percaya gak percaya, gestur-gestur kaya gini itu super relate dengan kondisi bahasa tubuh manusia pada situasi tertentu.
Gestur dalam film ini bukan sekadar pelengkap, tapi jadi sarana utama buat menyampaikan emosi. Ada momen ketika sebuah tatapan lebih mengandung arti daripada seribu kata.
Entah itu kesedihan, ketidakpastian, atau justru harapan yang masih tersisa. Sentuhan kecil, seperti tangan yang mengusap
bahu atau helaan napas berat, menegaskan konflik batin yang nggak bisa diungkapin dengan kata-kata.
Bahkan diamnya seseorang bisa lebih berbicara dibanding kalimat panjang. Gerakan tubuh yang tertahan, tatapan yang menghindar, atau sekadar perubahan postur tubuh ketika seseorang merasa nggak nyaman.
Semua ini membangun atmosfer emosional yang lebih nyata dan menyentuh hati penonton. So, kalian juga setidaknya harus sedikit paham tentang komunikasi non verbal dari lawan bicara kalian. Biar kalo marahan gak diem-dieman hehehehehe.
Dialog yang Mengubah Prespektif Obrolan dan Bikin Pandangan Berubah