Mohon tunggu...
IKOM UMSIDA
IKOM UMSIDA Mohon Tunggu... Full Time Blogger - media

Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo adalah salah satu prodi di Umsida yang terakreditasi A yang khas dengan tagline "Los Gak Rewel"

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Strategi Digital Berbasis AI: Pengmas Dosen Ikom Umsida untuk Sekolah Muhammadiyah di Sidoarjo

31 Januari 2025   17:10 Diperbarui: 29 Januari 2025   15:06 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ikom.umsida.ac.id - Dalam era digital yang semakin berkembang, teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) menjadi solusi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan.

Salah satu tantangan yang dihadapi institusi pendidikan, khususnya sekolah menengah atas Muhammadiyah di Sidoarjo, adalah bagaimana mengelola media sosial secara efektif untuk meningkatkan branding dan keterlibatan komunitas sekolah.

Menyadari urgensi ini, Istiqomah MMedKom, seorang dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), mengambil langkah strategis dengan melakukan riset mengenai implementasi AI dalam pengelolaan media sosial sekolah.

Riset ini tidak hanya bertujuan untuk memahami bagaimana AI dapat digunakan dalam memaksimalkan pengelolaan media sosial, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi bagi sekolah-sekolah Muhammadiyah untuk menghadapi tantangan era digital dengan lebih baik.

Dalam beberapa tahun terakhir, AI telah berkembang pesat dalam dunia digital, terutama dalam hal personalisasi konten, analisis data, dan otomatisasi interaksi dengan audiens.

Namun, banyak sekolah belum memiliki pemahaman yang cukup mengenai manfaat AI dalam strategi komunikasi digital mereka. Oleh karena itu, riset ini menjadi langkah penting untuk membantu sekolah-sekolah dalam memanfaatkan teknologi secara optimal.

Tantangan dalam Pengelolaan Media Sosial Sekolah

Sumber: Pexels
Sumber: Pexels

Salah satu alasan utama di balik riset ini adalah kurangnya strategi yang efektif dalam pengelolaan media sosial di sekolah-sekolah Muhammadiyah di Sidoarjo. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan pengelola media sosial sekolah, ditemukan beberapa tantangan utama yang dihadapi, antara lain:

Minimnya Personalisasi Konten
Banyak sekolah masih mengelola media sosial mereka dengan pendekatan yang kurang terarah, tanpa mempertimbangkan preferensi dan minat audiens. AI dapat membantu menganalisis data audiens untuk menciptakan konten yang lebih relevan dan menarik.

Kurangnya Analisis Sentimen dan Umpan Balik
Interaksi dengan audiens di media sosial sering kali tidak dimanfaatkan secara maksimal. AI dapat digunakan untuk menganalisis sentimen dari komentar atau pesan yang diterima, sehingga sekolah dapat memahami opini publik dan memperbaiki strategi komunikasi mereka.

Optimasi Kampanye Promosi Sekolah
Salah satu fungsi utama media sosial bagi sekolah adalah sebagai sarana promosi dan komunikasi dengan calon siswa serta orang tua. Namun, masih banyak sekolah yang belum memiliki strategi kampanye digital yang efektif. AI dapat membantu mengatur waktu publikasi yang tepat, memilih platform yang sesuai, serta mengukur efektivitas kampanye.

Dengan adanya tantangan-tantangan ini, riset yang dilakukan oleh Istiqomah MMedKom bertujuan untuk memberikan solusi konkret bagi sekolah-sekolah Muhammadiyah agar lebih siap dalam menghadapi era digital.

Solusi dan Implementasi AI dalam Pengelolaan Media Sosial
Sebagai hasil dari riset ini, program pendampingan dilakukan untuk memperkenalkan pemanfaatan AI dalam pengelolaan media sosial sekolah Muhammadiyah. Beberapa solusi yang ditawarkan dalam program ini meliputi:

Pelatihan Keterampilan AI bagi Pengelola Media Sosial

Sumber: Pexels
Sumber: Pexels

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali pengelola media sosial sekolah dengan pengetahuan dasar tentang AI dan cara menggunakannya untuk meningkatkan engagement. Pengelola media sosial akan diajarkan cara menggunakan alat berbasis AI untuk mengatur jadwal posting, menganalisis data, dan menciptakan konten yang lebih menarik.

Penggunaan Teknologi AI untuk Personalisasi Konten
Dengan menggunakan teknologi berbasis AI, sekolah dapat menyesuaikan konten yang mereka publikasikan berdasarkan preferensi audiens. Misalnya, sistem AI dapat menganalisis data interaksi sebelumnya untuk merekomendasikan jenis konten yang paling banyak diminati oleh siswa dan orang tua.

Peningkatan Analisis Data dan Sentimen
AI dapat digunakan untuk memonitor komentar dan tanggapan dari audiens, sehingga sekolah dapat memahami bagaimana masyarakat menanggapi informasi yang mereka publikasikan. Dengan adanya analisis sentimen, sekolah dapat menyesuaikan strategi komunikasi mereka agar lebih efektif.

Optimalisasi Kampanye Penerimaan Siswa Baru
Salah satu tantangan terbesar bagi sekolah adalah menarik minat calon siswa. Dengan AI, sekolah dapat mengoptimalkan strategi pemasaran digital mereka dengan menargetkan iklan ke audiens yang tepat serta mengukur efektivitas dari setiap kampanye yang dilakukan.

Dampak dan Harapan ke Depan
Implementasi AI dalam pengelolaan media sosial sekolah Muhammadiyah bukan hanya sekadar inovasi, tetapi juga menjadi kebutuhan dalam menghadapi persaingan di era digital. Dengan adanya riset ini, diharapkan sekolah-sekolah Muhammadiyah di Sidoarjo dapat lebih kompetitif dalam menyampaikan informasi dan membangun citra yang positif.

Selain itu, penerapan AI dalam pengelolaan media sosial juga berkontribusi dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama dalam aspek pendidikan berkualitas (SDG 4) dan kemitraan global (SDG 17). Dengan adanya strategi komunikasi digital yang lebih baik, sekolah dapat meningkatkan keterlibatan komunitasnya serta menjangkau lebih banyak siswa potensial.

Langkah yang diambil oleh Istiqomah MMedKom melalui riset ini tidak hanya berdampak pada sekolah-sekolah Muhammadiyah di Sidoarjo, tetapi juga dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk mulai mengadopsi AI dalam strategi komunikasi mereka. Ke depan, diharapkan lebih banyak program pendampingan dan pelatihan yang dilakukan agar pemanfaatan AI dalam pendidikan dapat semakin meluas dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi dunia pendidikan di Indonesia.

Penulis: Ainiyah Nurul Ainiyah

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun