Ikom.umsida.ac.id -- Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) memperkenalkan potensi sejarah, budaya, dan modernitas Sidoarjo melalui proyek kreatif Three Town Tour atau biasa disebut 3T . Proyek ini menggabungkan produksi konten media sosial sebagai sarana promosi yang efektif, menarik perhatian generasi muda dengan keunikan lokal Sidoarjo.
Mahasiswa Ikom semester 3 kelas A3 mengangkat potensi Sidoarjo melalui proyek yang merupakan implementasi kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) dalam mata kuliah Produksi Konten Media Sosial.
Mengusung misi untuk memperkenalkan sejarah Sidoarjo, budaya Sidoarjo, keunikan modern yang ada di Sidoarjo, mahasiswa A3 berhasil memanfaatkan produksi konten sebagai sarana promosi yang efektif. Melalui produksi konten media sosial, potensi Sidoarjo diperkenalkan secara kreatif kepada khalayak luas.
Ketua proyek ini, M. Zidan Ali Furqon, menjelaskan pentingnya produksi konten dalam proyek ini. "Kami ingin menunjukkan bahwa Sidoarjo memiliki banyak hal menarik, mulai dari situs bersejarah hingga tempat modern yang layak dikenal masyarakat. Dengan Three Town Tour , kami belajar banyak tentang produksi konten untuk menjangkau generasi muda," ungkap Ali.
Eksplorasi Sejarah dan Budaya Sidoarjo Melalui Three Town Tour
Salah satu fokus dari proyek Three Town Tour adalah memperkenalkan situs-situs bersejarah seperti Candi Pari , Candi Sumur , dan Candi Darmo . Situs-situs ini merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit yang menyimpan cerita menarik untuk dijelajahi.
Dalam proses produksi konten, siswa melakukan wawancara dengan warga sekitar. "Langkah pelajar ini sangat baik untuk memperkenalkan sejarah kepada generasi muda melalui media sosial," jelas seorang warga di sekitar Candi Sumur.
Selain situs sejarah, ikon modern seperti Monumen Jayandaru juga menjadi salah satu sorotan proyek ini. Mahasiswa berhasil menghubungkan potensi wisata sejarah Sidoarjo dengan keunikan modernitas kota melalui narasi kreatif dalam konten media sosial mereka.