Ahmad Rian, mahasiswa yang bertindak sebagai ketua pelaksana Commnightrun 2024, mengungkapkan bahwa persiapan acara ini tidaklah mudah. Ia bersama tim awalnya menghadapi dilema dalam menentukan konsep acara.
"Kami sempat memilih antara lomba lari atau lomba band. Namun, setelah mempertimbangkan berbagai faktor, akhirnya kami memutuskan untuk fokus pada event lari," jelas Rian.
Tantangan lainnya muncul dalam proses menjaring peserta. Target awal 500 pelari belum tercapai, mengingat Desember adalah bulan yang padat dengan event lari di kawasan Sidoarjo dan Surabaya. Meski begitu, tim tetap optimis dan berupaya maksimal dalam hal promosi.
"Promosi dan pemasaran sudah kami siapkan dengan matang, termasuk melalui media sosial dan kolaborasi dengan komunitas lokal," ungkapnya.
Rian juga menekankan pentingnya kerja sama tim dalam menghadapi berbagai kendala selama persiapan. "Kalau ada masalah, kami selesaikan bersama-sama karena kami adalah tim," tambahnya.
Ratusan Pelari Bersaing untuk Menjadi Juara
CommNightRun 2024 menawarkan kategori kompetisi yang menarik, yakni juara 1, 2, dan 3 untuk kategori laki-laki dan perempuan, serta penghargaan untuk potential winner. Kompetisi ini diikuti oleh pelari dari berbagai daerah, dengan suasana yang penuh antusiasme dan semangat kebersamaan.
Kolaborasi dan Dukungan yang Membuat Acara Berkesan
Salah satu aspek yang membuat Commnightrun 2024 semakin meriah adalah kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari sponsor hingga komunitas lokal. Komunitas Delta Runners Sidoarjo menjadi salah satu mitra yang membantu menarik perhatian para pelari di wilayah Jawa Timur.
Dukungan dari sponsor dan media partner juga memberikan kontribusi besar terhadap kelancaran acara. Selain itu, para mahasiswa belajar langsung tentang pentingnya jaringan dan komunikasi dalam mengelola event skala besar.