Mohon tunggu...
IKOM UMSIDA
IKOM UMSIDA Mohon Tunggu... Full Time Blogger - media

Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo adalah salah satu prodi di Umsida yang terakreditasi A yang khas dengan tagline "Los Gak Rewel"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Komunikasi yang Paling Menarik dan Relevan di Era Digital

28 November 2024   07:50 Diperbarui: 28 November 2024   08:09 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ikom.umsida.ac.id - Komunikasi adalah aspek fundamental dari kehidupan manusia. Seiring dengan perkembangan teknologi, teori-teori komunikasi semakin relevan untuk memahami fenomena sosial yang dinamis. Beberapa teori komunikasi berikut tidak hanya menarik untuk dipelajari, tetapi juga menjadi landasan dalam berbagai penelitian yang menggali pengaruh media terhadap masyarakat.

Teori Agenda-Setting: Media Mengarahkan Fokus Kita

Teori agenda-setting menyatakan bahwa media tidak memberi tahu kita apa yang harus dipikirkan, tetapi apa yang harus kita pikirkan. Media memiliki kekuatan untuk menentukan isu mana yang menjadi perhatian publik melalui frekuensi dan cara pelaporannya.

Mengapa Menarik?
Di era media sosial, algoritma platform seperti Facebook dan Instagram menjadi "agenda-setter" modern. Mereka menentukan konten apa yang kita lihat, memengaruhi persepsi kita terhadap isu-isu tertentu.

Aplikasi Penelitian:

  • Bagaimana framing berita memengaruhi pandangan politik masyarakat?
  • Dampak konten trending di media sosial terhadap prioritas isu publik.

Teori Uses and Gratifications: Audiens yang Aktif

Sumber: Ilustrasi AI
Sumber: Ilustrasi AI

Teori ini melihat audiens sebagai pihak yang aktif memilih media untuk memenuhi kebutuhan mereka, seperti hiburan, informasi, atau membangun hubungan sosial.

Mengapa Menarik?
Teori ini mengajarkan bahwa audiens bukan penerima pasif, melainkan memiliki kendali atas konsumsi media. Dalam konteks modern, ini relevan untuk menjelaskan perilaku pengguna media sosial seperti TikTok dan Instagram.

Aplikasi Penelitian:

  • Mengapa orang lebih memilih konten streaming seperti Netflix untuk relaksasi?
  • Bagaimana kebutuhan hiburan mendorong penggunaan aplikasi berbasis video pendek?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun