Ikom.umsida.ac.id - Mahasiswa dari Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berkesempatan untuk mengikuti program magang di Radio Elshinta Surabaya.
Salah satu dari mereka, Fauzan Aziz, yang lebih akrab disapa Aziz, menceritakan berbagai pengalaman menarik selama menjalani magang selama empat bulan melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Pengalaman tersebut tidak hanya memperkaya keterampilan dalam penyiaran, tetapi juga membuka wawasannya terhadap dunia media digital dan jurnalistik.
Pengalaman Menarik Selama Magang
Selama magang di Radio Elshinta, Aziz mendapatkan kesempatan untuk menjalani berbagai peran. Mulai dari menjadi penyiar, editor, hingga menulis berita.
"Kadang jadi penyiar, kadang juga editor, kadang nulis berita juga," ujar Aziz saat ditanya mengenai rutinitas sehari-harinya di radio.
Hal ini menjadi salah satu aspek yang menurutnya sangat bermanfaat, karena ia dapat mempraktikkan berbagai keterampilan yang telah dipelajarinya selama di bangku kuliah.
Bagi Aziz, magang di radio menjadi pengalaman yang sangat berharga. Di sini, ia tidak hanya berfokus pada satu tugas, melainkan belajar untuk menguasai berbagai bidang dalam dunia penyiaran.
Pengalaman menjadi penyiar, misalnya, memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana cara menyampaikan informasi kepada pendengar dengan baik dan benar.
Selain itu, bekerja sebagai editor dan penulis berita mengasah kemampuannya dalam menyusun informasi berdasarkan fakta yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Keterkaitan dengan Mata Kuliah
Selama menjalani magang, Aziz merasakan manfaat langsung dari beberapa mata kuliah yang telah ia pelajari di kampus. Salah satu yang paling berkaitan erat dengan tugas-tugasnya di radio adalah mata kuliah Komunikasi Kelompok.
"Mata kuliah itu sangat berkesinambungan dengan pekerjaan saya sehari-hari di radio. Di sini, saya belajar bagaimana bekerja dalam tim, berbagi ide, serta membangun komunikasi yang efektif untuk menghasilkan program siaran yang berkualitas," jelas Aziz.
Pengalaman ini memperlihatkan bagaimana teori-teori yang dipelajari di dalam kelas dapat diaplikasikan secara langsung di dunia kerja. Hal tersebut membuat Aziz lebih percaya diri dalam menjalani tugas-tugasnya di radio, karena ia merasa memiliki dasar yang kuat untuk mendukungnya dalam berbagai situasi.
Sumber Informasi dan Pengembangan Keterampilan
Setiap harinya, Radio Elshinta menyajikan informasi baru untuk pendengar setianya. Menurut Aziz, sebagian besar informasi yang disiarkan oleh Radio Elshinta bersumber dari media terpercaya seperti Detik Jatim dan Kompas.
"Kami sering menggunakan sumber informasi dari media online seperti Detik Jatim dan Kompas, karena keduanya sangat kredibel dan selalu menyajikan berita yang terbaru serta akurat," ungkap Aziz.
Bekerja di radio juga memberikan kesempatan bagi Aziz untuk mengembangkan keterampilan jurnalistik, terutama dalam hal menyiarkan berita yang benar dan bertanggung jawab.
Menurutnya, bekerja di media penyiaran seperti radio mengajarkannya pentingnya menyajikan informasi yang berbasis data dan fakta. "Kami selalu belajar untuk memastikan bahwa informasi yang kami sampaikan kepada publik berdasarkan data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan," tambahnya.
Radio dan Generasi Z
Ketika ditanya mengenai tanggapan generasi Z terhadap radio, Aziz menyebutkan bahwa radio masih menjadi media yang sangat relevan di tengah maraknya perkembangan teknologi digital.
"Radio merupakan media yang sangat fleksibel, karena dapat diakses dengan jangkauan yang meluas. Informasi dapat disampaikan dengan cepat melalui radio, bahkan di daerah yang mungkin sulit dijangkau oleh media lain," ungkap Aziz.
Generasi Z, meskipun dikenal akrab dengan media sosial dan platform digital lainnya, menurut Aziz tetap dapat mengambil manfaat dari media radio.
Salah satu keunggulan radio adalah kemampuannya untuk memberikan informasi secara real-time tanpa perlu bergantung pada koneksi internet yang kuat, seperti yang seringkali diperlukan oleh platform digital lainnya.
Pengalaman magang di Radio Elshinta telah memberikan Aziz banyak pelajaran berharga. Dari mengasah keterampilan jurnalistik, memperdalam pemahaman tentang dunia media, hingga belajar bertanggung jawab atas informasi yang disampaikan kepada publik.
"Pengalaman ini sangat bermanfaat, karena saya tidak hanya belajar tentang bagaimana menyampaikan berita, tetapi juga tentang tanggung jawab dalam menyebarkan informasi yang akurat," tutup Aziz.
Pengalaman ini tentunya menjadi bekal yang berharga bagi mahasiswa-mahasiswa seperti Aziz yang akan terjun ke dunia kerja di masa depan, khususnya dalam industri media yang semakin berkembang pesat di era digital ini.
Penulis: Indah Nurul Ainiyah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H