Ada anggapan bahwa kuliah di jurusan ilmu komunikasi lebih mudah dibandingkan dengan jurusan lain, sehingga mahasiswa ilmu komunikasi lebih mudah mendapatkan nilai bagus.
Pandangan ini tidak sepenuhnya benar. Seperti halnya di jurusan lain, mahasiswa ilmu komunikasi harus bekerja keras untuk memahami teori, menyelesaikan tugas, dan melakukan penelitian.
Fakta: Ilmu Komunikasi Membutuhkan Keterampilan dan Dedikasi
Meskipun mungkin tidak melibatkan matematika atau sains yang kompleks, ilmu komunikasi tetap menuntut keterampilan analitis dan kritis yang tinggi.
Mahasiswa harus mampu memahami konsep-konsep abstrak, menganalisis konten media, dan menghasilkan karya tulis yang berkualitas. Mereka juga sering kali harus bekerja dalam proyek kelompok, yang membutuhkan keterampilan kolaborasi dan manajemen waktu yang baik.
Mitos 3: Mahasiswa Ilmu Komunikasi Selalu Terlibat dalam Kegiatan Sosial
Banyak yang beranggapan bahwa mahasiswa ilmu komunikasi selalu aktif dalam kegiatan sosial, baik itu di kampus maupun di luar kampus.
Meskipun banyak mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler, ini bukanlah aturan umum bagi semua mahasiswa ilmu komunikasi.
Fakta: Keterlibatan Sosial Tergantung pada Individu
Setiap mahasiswa memiliki minat dan prioritas yang berbeda. Beberapa mungkin sangat aktif dalam organisasi mahasiswa, klub, atau kegiatan sosial lainnya, sementara yang lain mungkin lebih fokus pada studi akademis atau pekerjaan paruh waktu.