Mohon tunggu...
IKOM UMSIDA
IKOM UMSIDA Mohon Tunggu... Full Time Blogger - media

Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo adalah salah satu prodi di Umsida yang terakreditasi A yang khas dengan tagline "Los Gak Rewel"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Transformasi Pendidikan, Ikom Umsida Implementasikan Kurikulum OBE

1 Agustus 2024   18:16 Diperbarui: 1 Agustus 2024   18:18 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Ikom.umsida.ac.id - Selama satu tahun berjalan, Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Ikom Umsida) telah menerapkan kurikulum Outcome-Based Education (OBE). Pendekatan kurikulum ini menitikberatkan pada hasil belajar yang spesifik dan terukur, memastikan para lulusan memiliki kompetensi yang siap diterapkan dalam dunia kerja.

Dikutip dari Mataer Digital Integrated Academic System, OBE merupakan pendekatan yang fokus pada pencapaian hasil belajar mahasiswa. Dalam penerapannya, OBE tidak hanya terbatas pada penyampaian materi di kelas, tetapi juga mencakup persiapan mahasiswa agar siap terjun ke dunia kerja dengan kompetensi yang telah teruji.

Membentuk Lulusan Siap Kerja

Prodi Ikom Umsida setelah menerapkan kurikulum OBE, lebih matang dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja. Setiap mata kuliah yang diajarkan berfokus pada hasil dan praktik, bukan sekadar teori. Dari teori lebih dipertajam dengan pengerjaan tugas akhir berupa project.

Ikom Umsida juga menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi didalam negeri dan universitas internasional untuk mewujudkan sinergi. Hal ini membuat mahasiswa lebih siap menghadapi tantangan di lapangan, sesuai dengan kebutuhan industri komunikasi saat ini.

DOC : Ikom
DOC : Ikom
Dalam proses belajar mengajar, capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK) dirinci dari capaian pembelajaran lulusan (CPL). CPMK harus sangat spesifik terhadap konten materi dan bahan kajian yang disampaikan dalam mata kuliah tersebut. Proses evaluasi dilakukan setiap pertengahan semester melalui Ujian Tengah Semester (UTS) dan pada akhir semester dengan Ujian Akhir Semester (UAS). Dengan demikian, nilai CPMK ini dapat digunakan untuk mengukur pencapaian akhir mahasiswa dalam CPL.

Evaluasi Berkelanjutan untuk Peningkatan Mutu

Salah satu elemen kunci dalam implementasi OBE adalah evaluasi Program Educational Objective (PEO) terhadap lulusan. Evaluasi ini bertujuan mengukur kompetensi lulusan dalam konteks karir mereka dan biasanya dilakukan sebagai bagian dari tracer study. Evaluasi ini penting untuk menilai Indikator Kinerja Utama (IKU), yang menjadi parameter keberhasilan lulusan dalam dunia kerja.

Tracer study memberikan umpan balik yang berharga mengenai sejauh mana lulusan mampu menerapkan ilmu yang diperoleh selama kuliah dalam karir mereka. Data ini digunakan untuk terus memperbaiki kurikulum agar selalu relevan dengan kebutuhan industri dan perkembangan zaman.

Tracer Studi Ikom Umsida

Integrasi Teknologi dalam Mendukung OBE

Untuk mendukung penerapan kurikulum OBE, integrasi sistem informasi akademik yang canggih menjadi sangat krusial. Sistem Informasi Akademik yang dapat diakses melalui Myumsida memungkinkan proses evaluasi dan pemantauan capaian pembelajaran dilakukan secara lebih mudah dan efisien.

Dengan dukungan teknologi, pelaksanaan kurikulum OBE dapat dioptimalkan. Sistem informasi akademik yang disesuaikan dengan tata kelola dan manajemen perguruan tinggi memungkinkan pengelolaan data akademik secara real-time, memfasilitasi akses yang lebih cepat dan akurat terhadap informasi yang dibutuhkan.

Mendukung Kebijakan MBKM

Kurikulum OBE juga mendukung kebijakan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kebijakan ini memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa untuk mengambil mata kuliah di luar program studi mereka, baik di dalam maupun di luar kampus, serta melakukan kegiatan magang, penelitian, atau proyek kemanusiaan.

Dengan OBE, mahasiswa dapat lebih mudah mencapai capaian pembelajaran yang sesuai dengan minat dan kebutuhan karir mereka. Kurikulum yang fleksibel dan berorientasi pada hasil ini memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri.

Tantangan dan Peluang

Meskipun banyak manfaat yang ditawarkan oleh OBE, implementasinya tentu tidak tanpa tantangan. Salah satu tantangan utama adalah memastikan bahwa semua dosen dan tenaga pengajar memahami dan menerapkan pendekatan ini dengan benar. Pelatihan dan pengembangan kapasitas bagi dosen menjadi sangat penting dalam tahap awal implementasi.

Namun, tantangan ini juga membuka peluang besar bagi peningkatan kualitas pendidikan di Umsida. Dengan komitmen yang kuat dari seluruh civitas akademika, kurikulum OBE dapat menjadi motor penggerak utama dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja global.

Implementasi kurikulum Outcome-Based Education di Prodi Ilmu Komunikasi Umsida selama satu tahun terakhir telah menunjukkan hasil yang positif dalam mempersiapkan mahasiswa untuk dunia kerja. Dengan fokus pada hasil dan praktik, serta didukung oleh teknologi informasi yang terintegrasi, OBE memberikan pondasi yang kuat bagi peningkatan kualitas pendidikan. Evaluasi berkelanjutan dan integrasi dengan kebijakan MBKM semakin memperkuat relevansi dan fleksibilitas kurikulum, memastikan lulusan Ikom Umsida siap menghadapi tantangan global.

Informasi selengkapnya kunjungi instagram ikomumsida.official

Penulis : Indah N. Ainiyah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun