Mohon tunggu...
IKOM UMSIDA
IKOM UMSIDA Mohon Tunggu... Full Time Blogger - media

Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo adalah salah satu prodi di Umsida yang terakreditasi A yang khas dengan tagline "Los Gak Rewel"

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kuliah Tamu di Utar Malaysia, Dosen Ikom Umsida Soroti Pengaruh Media dalam Pilpres 2024

28 Mei 2024   13:30 Diperbarui: 28 Mei 2024   13:40 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ikomumsida.ac.id - Salah satu dosen Ilmu Komunikasi dan pakar dalam bidang media, Dr. Totok Wahyu Abadi, berikan kuliah tamu di Universitas Tunku Abdul Rahman (UTAR) tentang peran media sosial dan mainstream dalam Pilpres 2024 di Indonesia.

Dalam kuliah tamu tersebut, Dr. Totok secara tajam menganalisis perbedaan pengaruh antara media sosial dan mainstream dalam konteks politik, khususnya dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.

Dia menjelaskan bahwa media sosial memiliki jangkauan yang lebih luas dan kecepatan yang lebih cepat dalam menyebarkan informasi daripada media mainstream.

Selain itu, media sosial juga memungkinkan interaksi dua arah antara pengguna, calon pemilih, dan calon pemimpin, yang tidak dapat ditemukan dalam media mainstream. Dr. Totok juga menyoroti perbedaan dalam kontrol konten dan kepercayaan masyarakat terhadap kedua jenis media ini.

Pertama, jangkauan dan kecepatan menjadi salah satu perbedaan utama antara media sosial dan mainstream.

Media sosial memiliki jangkauan yang lebih luas dan kecepatan yang lebih cepat dalam menyebarkan informasi.

Hal ini membuat informasi yang disebarkan melalui media sosial dapat menyebar dengan cepat dan mencapai audiens yang lebih besar dalam waktu singkat, berbeda dengan media mainstream yang cenderung memiliki jangkauan yang lebih terbatas.

Kedua, interaktivitas menjadi keunggulan media sosial dibandingkan media mainstream.

Media sosial memungkinkan interaksi dua arah antara pengguna, calon pemilih, dan calon pemimpin.

Hal ini memungkinkan adanya diskusi, komentar, dan respons langsung yang dapat memengaruhi persepsi dan pilihan politik seseorang, yang tidak bisa ditemukan dalam media mainstream yang cenderung bersifat satu arah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun