Di era digital ini, inovasi dan adaptasi dalam teknik penyiaran menjadi kunci untuk tetap relevan dan menjangkau audiens yang semakin beragam.
Salah satu pihak dari departemen pengembangan usaha mengatakan "Jadi penyiar yang masih muda mempunyai tugas mulia dalam siaran itu, karena penyampainya lebih bisa mengikuti zaman dan tentunya tidak melenceng dari ketentuan. Tak hanya itu menjadi penyiar juga dapat memberikan informasi, hiburan dan juga memberikan edukasi untuk pendengar yang di Surabaya dan sekitarnya," Ujar Echa.
Menyoal tentang radio pertama yang ada di Indonesia, RRI juga turut andil dalam perkembangan pertelevisian Indonesia. TVRI, Tv nasional pertama yang sampai era ini masih terus memberikan tayangan yang berkualitas kepada publik.
"Ada satu lagi singkatan dari Jakarta, itu adalah Rumah Rakyat Indonesia yang dibuka sebagai rumah masyarakat. Siapa saja boleh datang ke sini. Siapa saja boleh berdialog tentang daerahnya, siapa saja bisa berkolaborasi dengan mendatangkan narasumber dari semua masyarakat," Ujar Ina, selaku ketua tim bidang penyiaran.
 "Karena bagi kami Radio Republik Indonesia adalah Rumah Rakyat Indonesia, kunjungan ini merupakan wujud komitmen kami untuk berkontribusi pada negeri ini. Setelah sebelumnya kita melihat bersama-sama dengan TVRI, kami berupaya terus memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa melalui media penyiaran," tambahnya.
Tak terlepas dari komunikasi pemasaran, salah satu mahasiswa Ikom Umsida menanyakan terkait digitalisasi marketing. "Di era 5.0 ini semuanya serba instan, bahkan streaming rri juga bisa didengarkan dimana saja, lalu bagaimana digital marketing yang dilakukan?" Ujar Dhani.
"Dari bidang layanan dan pengembangan usaha sangat melek dengan digitalasi marketing, diantaranya dilakukan dengan cara membuat perencanaan strategi pemasaran, pengelolaan kampanye pemasaran, branding dan promosi, hubungan masyarakat (Public Relations), riset pasar dan analisis, Manajemen media sosial, Event marketing, kolaborasi dan kemitraan, dan pengembangan materi komunikasi," Jelas Echa.
Kunjungan ke LPP RRI Surabaya memberikan wawasan berharga bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi UMSIDA tentang dunia penyiaran radio, mulai dari struktur organisasi, jobdesk, hingga strategi komunikasi pemasaran dan produksi siaran.
Dengan pengetahuan praktis yang didapat, diharapkan mahasiswa dapat mengaplikasikan teori yang dipelajari di kelas ke dalam praktik nyata, serta terinspirasi untuk berinovasi dalam industri penyiaran. Harapannya, pengalaman ini akan memotivasi mereka untuk berkontribusi secara signifikan di bidang komunikasi dan media massa di masa depan.
Informasi selengkapnya kunjungi Instagram https://www.instagram.com/ikomumsida.official?igsh=OXV0dDl2eWt3MWlk
By : Indah N. Ainiyah
