ada sebuah forum SILAT APIK PTMA 2024, yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Dr. Muhamad Sulhan, S.I.P., M.Si, seorang dosen Departemen Ilmu Komunikasi UGM, menjadi pusat perhatian ketika ia membedah materi yang sangat relevan dengan perkembangan zaman, berjudul "Society & Digital Era: The Shifting of Artificial Intelligence (AI) in Communication Today". Rabu, (28/02/2024).
Pada kegiatan yang diikuti oleh 240 dari 27 PTMA seluruh Indonesia. "Peserta kegiatan ini terdiri dari 170 mahasiswa dan 70 peserta dari dosen," jelas Agus Triyono, M.Si. Ketua Acara SILAT APIK-PTMA 2024.
Baca juga : https://ikom.umsida.ac.id/melampaui-batas-mahasiswa-ikom-umsida-sabet-3-kejuaraan-di-silat-apik-ptma-2024/
Dalam diskusi yang digelar, Sulhan dengan cermat membahas bagaimana peran kecerdasan buatan (AI) telah mengalami pergeseran yang signifikan dalam konteks komunikasi di era digital.
Menyajikan materi yang disampaikan dengan cakap, Sulhan secara tuntas menjelaskan dampak AI terhadap perilaku manusia dalam berkomunikasi.
Sebagai dosen yang berpengalaman, ia mengungkap implikasi teknologi AI, mulai dari agen percakapan hingga robot sosial, yang semakin mewarnai interaksi manusia di era digital.
Mengutip pendapatnya, Sulhan mengatakan, "Kemajuan teknologi AI, khususnya dalam Natural Language Processing (NLP) dan Natural Language Generation (NLG), telah mengubah lanskap komunikasi manusia secara signifikan."
Dari sumber-sumber yang dipaparkan, terlihat jelas bahwa fokus utama pemaparan adalah mengenai pergeseran peran kecerdasan buatan dalam komunikasi masa kini.
Ia juga menyoroti dampak teknologi AI terhadap masyarakat, posisi manusia dalam industri komunikasi, serta potensi pemindahan dan penciptaan lapangan kerja baru akibat AI.
Sebagai bagian dari penelitian di bidang media dan komunikasi digital, pemaparan Sulhan tidak hanya didasarkan pada analisisnya sendiri, tetapi juga merujuk pada berbagai pakar dan aliran pemikiran dalam studi komunikasi.
Menanggapi pertanyaan mahasiswa, beliau menambahkan, "Studi komunikasi akan terus berevolusi seiring dengan perkembangan teknologi, dan kita perlu terus beradaptasi untuk tetap relevan."