Mohon tunggu...
KKN UM 2021 Desa karangsono
KKN UM 2021 Desa karangsono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Suka membaca, Semoga dengan apa yang kami tulis dapat membagi pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Universitas Negeri Malang: Upaya Pemaksimalan Media Sosial pada Pelaku UMKM Wisata Jambu dan Alpukat di Desa Karangsono

14 Juli 2021   09:03 Diperbarui: 14 Juli 2021   09:09 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
UMKM WISATA JAMBU DAN ALPUKAT KARANGSONO BERBUAH MANIS (Sumber: Dokumen Pribadi)

Blitar yang dikenal sebagai kota Proklamator ini juga dikenal akan tempat wisata edukasinya. Salah satu desa di Kabupaten Blitar yaitu desa Karangsono terkenal akan wisata edukasinya dimana wisata ini sudah banyak dikunjungi oleh masyarakat sekitar ataupun luar kota. Wisata Kampung Alpukat dan Kampung Jambu merupakan contoh wisata edukasi yang ada di desa ini. Kedua wisata tersebut juga merupakan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang dikelola oleh salah satu warga desa setempat.

Bertepatan pada hari Selasa, 29 Juni 2021 tim KKN Universitas Negeri Malang desa Karangsono mendapat kesempatan untuk melakukan kunjungan UMKM Kampung Alpukat seperti yang tertera pada gambar diatas. Kunjungan ini selain dilakukan untuk berwisata juga sharing ilmu serta membantu Bapak Nuriyono selaku pemilik UMKM Kampung Alpukat dalam memasarkan benih alpukat melalui media sosial. Di tempat ini tersedia tujuh jenis benih alpukat yaitu alligator, markus, miki, hass, subang, red Vietnam dan tan bitch. Dari ketujuh bibit tersebut, alligator lah yang paling banyak diminati maka dari itu disebutlah oleh Bapak Nuriyono dengan sebutan "Bibit Aligator Unggul".

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Kali ini kami menggunakan media sosial berupa instagram sebagai sarana memasarkan benih alpukat yang tersedia, dengan harapan produk yang dipromosikan menarik minat konsumen di pasaran. Melalui paid promote yang kami lakukan serta pembuatan akun youtube UMKM Kampung Alpukat serta memberi tutorial cara pengoprasiannya. Akun youtube ini kemudian akan dikelola oleh Bapak Nuriyono selaku pelaku UMKM Kampung Alpukat.

Sehari setelah melakukan kunjungan UMKM Kampung Alpukat, kami bergegas melakukan kunjungan pada UMKM Kampung Jambu dimana lokasinya tidak terlalu jauh dengan Kampung Alpukat. Tujuan melakukan kunjungan tetap masih sama yaitu membantu memasarkan hasil atau produk UMKM.

Sumber: Dokumen Pribadi
Sumber: Dokumen Pribadi

Mas Mufid selaku pelaku UMKM Kampung Jambu ini selain menanam buah jambu sendiri, beliau juga menerima buah jambu dari pihak luar seperti masyarakat sekitar. Tentunya hal ini membantu perekonomian masyarakat sekitar lokasi wisata. Beliau juga menjual atau menyuplai buah jambu di beberapa konsumen tetap beliau. Disini pengunjung dapat memetik sendiri buah yang diinginkannya, ide lain yang dituangkan Mas Mufid adalah menjual jus jambu dengan harga yang cukup miring. Dengan uang sepuluh ribu kalian dapat membeli 4 cup jus jambu.

Sumber: Dokumen Pribadi
Sumber: Dokumen Pribadi

Sama halnya dengan UMKM Kampung Alpukat kami juga membantu memasarkan produk dari UMKM Kampung Jambu melalui media sosial instagram. Tentunya besar harapan dari kami agar upaya memaksimalkan media sosial untuk membantuk pelaku UMKM di desa Karangsono ini berbuah manis. Diharapkan banyak yang lebih mengenal wisata edukasi yang ada di desa Karangsono, sehingga bidang perekonomian juga akan meningkat, lebih banyak pengunjung Kampung Alpukat dan Kampung Jambu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun