Komunikasi selalu menjadi permasalahan yang mendasar bagi kita semua. Komunikasi mungkin terlihat sederhana, tetapi sebetulnya komunikasi bersifat kompleks, sehingga komunikasi bertransformasi menjadi persoalan yang rumit disampaikan namun mudah dipikirkan. Hal itu terlihat dari ide yang kita coba realisasikan tampak sedikit berubah ketika diutarakan.
Komunikasi didasari oleh banyak hal, diantaranya adalah konsep, tujuan, etika serta cara. Komunikasi sering diistilahkan sebagai kunci. Kunci yang dimaksudkan tersebut berbentuk umum dan tidak memiliki spesifikasi tertentu.Â
Jadi makna kata 'kunci' dalam istilah komunikasi dapat menjadi multitafsir. Kunci yang identik dalam komunikasi adalah sebuah jalan menuju keberhasilan terhadap banyak hal, terutama berkaitan dengan hubungan interpersonal.
Dalam sebuah kutipan tentang komunikasi yang berbunyi kurang lebih seperti ini: Kesalahan terbesar dalam komunikasi adalah orang-orang mendengar bukan untuk memahami, melainkan hanya sekadar membalas.Â
Secara garis besar memang apa yang menjadi buah pemikiran atau keluh kesah tersampaikan melalui komunikasi itu sendiri, namun terkadang orang berkomunikasi tidak memerlukan tanggapan. Terkadang orang-orang hanya perlu untuk didengar.Â
Dalam istilah linguistik pragmatik terdapat prinsip kerja sama, artinya tujuan komunikasi dinilai dari ketercapaian percakapan yang terjadi secara dua arah dimana penutur dan pendengar mampu memahami makna dari tuturan yang dikomunikasikan.
Jika kita membahas konsep komunikasi adalah sesuatu yang ingin disampaikan, maka tujuan dari komunikasi dapat berbeda-beda. Saya membaginya ke dalam dua kemungkinan.
Kemungkinan pertama, penutur hanya ingin menyampaikan sesuatu hal tertentu. Kemungkinan kedua yaitu penutur meminta sesuatu dari mitra tutur sebagai umpan balik pada percakapannya dan mungkin memerlukan empati dari mitra tuturnya.Â
Sementara itu, dalam konteks tujuan komunikasi saya seringkali membaginya menjadi tiga bagian. Jika tujuan komunikasi dikaitkan dengan prinsip kerja sama dalam istilah linguistik, maka terdapat tiga tujuan inti, yaitu tuturan itu disetujui dengan mutlak, tujuan itu disetujui dengan syarat, serta tujuan itu disetujui tanpa adanya kemungkinan.Â
Tujuan pertama, tuturan disetujui dengan mutlak merupakan istilah yang mengartikan dimana ide dan gagasan yang disampaikan berterima oleh mitra tutur atau forum. Kita berarti menyetujui alasan yang diujarkan, karena menanggap ide tersebut adalah sebuah solusi yang baik.Â