Mohon tunggu...
M. Ikmal Amri Ikhsan
M. Ikmal Amri Ikhsan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ingin menulis artikel opini

Penggunaan untuk mengupload artikel opini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pisang Bolen Gilda Sari

26 Juni 2022   21:33 Diperbarui: 26 Juni 2022   22:29 2907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Uniknya disini, di zaman modern ini terdapat aplikasi online untuk memesan sebuah makanan ataupun minuman yang sudah banyak digunakan UMKM lain dan outlet-outlet besar untuk melakukan pemasaran produknya,akan tetapi penjualan pisang bolen ini tidak menggunakan media tersebut dan hanya menggunakan nomor whatsapp sebagai penggantinya.

Dengan tersedia dalam berbagai macam menu yang mengikuti perkembangan zaman seperti sosis roll, pastry corned, pisang bolen nanas dll tetapi tetap mempertahankan menu utama yakni pisang bolen coklat dan pisang bolen keju sebagai menu Best Seller. pisang Bolen Gilda Sari ini memiliki peminat yang cukup banyak dikalangan masyarakat Singosari. 

Dibandrol dengan harga yang cukup terjangkau yakni Rp 4000 per satuannya. Kemasan yang tidak terlalu mencolok tetapi tetap memberikan kesan menarik membuat para pelanggan tidak ragu untuk memesan dalam jumlah banyak untuk acara syukuran, hajatan, dan sebagainya.

Lalu dengan banyaknya UMKM yang berdiri di Indonesia dan salah satunya Pisang bolen gilda sari ini, pemerintah memberikan"Upaya Dukungan Program Pemerintah Dalam Pemberdayaan UMKM untuk Memperkuat Stabilitas Ekonomi Daerah", dimana pada tahun 2021 dalam rangka membantu UMKM yang tadi masa Pandemi Covid-19 pemerintah mengeluarkan kebijakan diantaranya adalah sebuah program pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dukungan UMKM, 

adanya stimulus dalam program Pendukung UMKM dengan alokasi anggaran sebesar Rp.96,21 triliun yang bisa dimanfaatkan oleh UMKM, dengan subsidi bunga,adanya penempatan Dana Pemerintah dalam Bank Umum Mitra untuk mendukung perluasan kredit modal kerja serta restrukturisasi kredit UMKM,

Banpres produktivitas usaha mikro (BPUM), Penjaminan kredit modal kerja UMKM, Bantuan tunai untuk PKL dan warung  serta insentif PPh Final UMKM yang Ditanggung oleh pemerintah (DTP)

Sudah ada tercatat sampai 31 Desember 2021 , berjumlah total realisasi PEN dukungan UMKM untuk tahun 2021 berjumal Rp.83,19 triliun dimana dengan jumlah debitur/UMKM sebesar 34,59 juta.

Dengan adanya program-program seperti ini yang dilakukan pemerintah diharapkan dapat ditunjukkan sebagai pemulihan dan penguatan UMKM yang diharapkan akan menjadi stabilitas ekonomi di daerah dan menjadi salah satu pilar ekonomi di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun