Fisafat sejatinya bukan untuk apa yang kita rasakan sendiri, melainkan dapat membuat suatu perubahan nyata pada pemikiran masyarakat. Apakah hidup kita benar-benar begitu menyakitkan dan membebani sehingga akan menguntungkan bagi kita untuk menukarnya dengan cara hidup stoikisme yang sudah menjadi fosil? Keadaan tidak cukup buruk bagi kita sehingga harus mengikuti gaya hidup stoikisme!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!