Mohon tunggu...
Iklimatun azizah
Iklimatun azizah Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - aku bekerja dan kuliah

Hallo aku iklima, Mahasiswa reguler C dari Universitas yang ada di tangerang.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Dampak Cashless Terhadap UMKM

17 Desember 2024   13:37 Diperbarui: 17 Desember 2024   13:37 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

      Dampak cashless terhadap UMKM kira-kira apa saja ya?

 Sebelum mengenal dampaknya, yuk kita pelajari terlebih dahulu apa itu cashless? sudah tidak asing lagi istilah cashless, yaitu pembayaran yang dilakukan secara non-tunai, baik itu menggunakan QRIS dari berbagai dompet digital, debit, dan pembayaran non-tunai lainnya. Saat ini,  gaya hidup yang menerapkan pembayaran non-tunai pada setiap transaksi disebut juga dengan Cashless Sosiety.

  Perkembangan zaman yang semakin maju memberikan dampak terhadap UMKM,terutama pada proses transaksi atau pembayaran seperti penggunaan cashless itu sendiri. Dampak yang sering kita temui sebagai pembeli yaitu memudahkan proses pembayaran menjadi lebih praktis, karena tidak perlu menyiapkan uang tunai untuk membayar begitupun penjual tidak perlu menyiapkan uang tunai yang biasa digunakan untuk kembalian. Selain itu juga dapat menghemat waktu karena hanya perlu me-scan barcode yang ada lalu proses pembayaran, berbeda dengan membayar menggunakan uang tunai karena terkadang  kita harus menunggu penjual menyiapkan kembalian.

   Namun tidak semua orang sudah memiliki platform untuk pembayaran cashless sehingga menjadi kendala proses transaksi jika salah satu pihak (penjual atau pembeli)  tidak memiliki uang tunai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun