Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama beserta seluruh Banom NU desa Tlahab mengadakan kegiatan rutin santunan anak yatim setiap bulan Muharrom, yang dipusatkan dihalaman gedung NU yang berada dilingkungan ponpes Darul Khittoh desa Tlahab kecamatan Gemuh Kendal, Sabtu malam (20/7).
Kegiatan ini disamping dihadiri oleh ketua ranting Muslimat, Ansor, Fatayat, IPNU-IPPNU, UPZISNU-Care, Mabarrot NU, Ketua Karang taruna desa Tlahab, GPI, team KKN UIN Walisongo semarang, juga dihadiri oleh kepala desa Tlahab Abdul Kholiq dan para kyai sepuh diantaranya KH. Masykur said pengasuh ponpes Darul khittoh, KH.M. Ali sururi, K. Ikhwan, K. Tahiyat, K. Junaedi dan ratusan masyarakat serta tokoh masyarakat lainnya.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan yalal wathon, pembacaan tahlil dan do’a untuk para orang tua anak yatim yang telah meninggal, serta pemberian kasih sayang dari warga Tlahab terhadap 28 anak yatim berupa santunan dana sebesar Rp 2.250,000,- per anak.
“Kegiatan ini sengaja kita lakukan dengan lesehan tanpa panggung kehormatan agar kita benar-benar bisa dekat dan akrab, kita harus bisa berbaur, tak boleh ada pemisah antara kita dengan anak yatim, karena dulu baginda Rosul juga begitu dekat” terang H.M. Syifa’ SE selaku ketua panitia yang juga ketua ranting Ansor sekaligus penggagas Jam’iyah Prapataniyah (JAPRA) Tlahab yang sempat viral karena semua kegiatan Ansor Tlahab selalu diadakan di prapatan-prapatan jalan desa, tidak dilakukan dirumah, dimadrasah, dimasjid atau ditempat seperti pada umumnya.
Sementara itu Ketua Tanfidhiyah NU Tlahab Ahmad muzakki, RA dalam sambutannya menyampaikan “bahwa NU dan seluruh banom hanya berusaha mlalahi, mengajak masyarakat untuk slalu ndawamake kasih sayangnya kepada yatim, setidaknya saben bulan Muharrom, bagi kami standartnya bukan berapa besar santunan yang akan diberikan, tetapi seberapa besar kesadaran masyarakat mau memberikan kasih sayangnya kepada adik-adik yatim ini, Ora akehe santunan, tapi akehe sing sadar kerso maringi kasih sayang, dan alhamdulillah berdasarkan evaluasi kami kesadaran masyarakat selalu meningkat setiap tahunnya”
Dalam kesempatan berikutnya Abdul Kholiq selaku Kepala Desa Tlahab, disamping sosialisasi program tentang pengurusan kartu keluarga yang sudah bisa diurus cukup melalui kantor balai desa, tanpa harus datang kekantor catatan sipil kabupaten, beliau juga menyatakan akan selalu mendukung kegiatan NU seperti malam ini, dia juga mengapresiasi kekompakan para pengurus NU dan banomnya, menurutnya “kegiatan UPZISNU-CARE dengan program santunan kepada warga yang sakit dan Mabarrot NU dengan program pemberian santunan 1 juta bagi warga yang meninggal dunia, saat ini sungguh dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Tlahab, oleh sebab itu jagalah kekompakan ini agar program NU dan banomnya dapat terus menebar manfaat untuk umat, kami juga meminta seluruh warga untuk tidak bosan mendukung program NU, yakinlah bahwa NU niku manfaati dan mbarokahi, dan sebagai buktinya malam ini kami atas nama pemerintahan desa Tlahab tetap mempercayakan santunan untuk yatim melalui kegiatan NU ini” demikian pungkasnya.
Pada kegiatan ini masyarakat yang hadir juga diberikan kesempatan untuk memberikan santunan secara langsung dengan terlebih dahulu mendaftarkan diri melalui panitia. Acara berlangsung sangat meriah, karena diselingi hiburan berupa game ringan, khusus bagi anak yatim yang bisa menjawab pertanyaan, maka dia berhak mendapatkan hadiah ratusan ribu rupiah dari para donatur dan doorprize menarik dari sponshorsip dengan cara menusuk balon yang didalamnya sudah tertulis aneka jenis hadiah.
Menariknya disaat bapak kepala desa diminta panitia untuk mensimulasikan cara mencoblos balon, namun ketika dibuka ternyata tertulis kalimat anda belum beruntung, maka pecahlah tawa seluruh hadirin, suasana menjadi agak tegang ketika Suparli salah satu warga yang hadir nyeletuk dengan nada khas jawa timuran “panitia mbok ojok PHP rek (pemberi harapan palsu), mosok jarene kuis berhadiah kok zonk ?”, maka secara spontan panitia memberikan kesempatan kepadanya untuk ikut mencoba memilih salah satu balon yang sudah tertata rapi ditengah tempat acara. Awalnya dia tidak bersedia, namun setelah dirayu panitia akhirnya diapun mencoblos salah satu balon yang berisi tulisan anda beruntung mendapatkan hadiah dua ratus ribu, tepuk tangan kembali terjadi, karena bukannya dia mendapatkan hadiah dari panitia, namun secara sukarela dia justru memberikan tambahan dana sebagai hadiah. “Ini tanda bahwa sekarang saya percaya bahwa panitia tidak PHP rek” katanya kepada orang yang duduk disebelahnya.