Mohon tunggu...
Iklil M
Iklil M Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tim Penggerak PKK & KKN Kelompok 045 IAIN Kudus Mengadakan Pelatihan Pembuatan PMT Puding Labu Kuning untuk Balita dan Kerajinan Tangan Tas dari Pita

25 September 2024   07:00 Diperbarui: 1 Oktober 2024   13:12 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rejosari, Grobogan –Pada Selasa, 24 September 2024, ibu-ibu penggerak PKK Desa Rejosari bersama dengan Tim KKN-MB Kelompok 045 dari IAIN Kudus sukses menyelenggarakan pelatihan pembuatan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) untuk balita serta pelatihan pembuatan tas dari pita. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan balita melalui gizi tambahan serta memberdayakan masyarakat, khususnya kaum ibu, dalam memproduksi kerajinan tangan bernilai ekonomi.

Pada pelatihan pembuatan PMT, peserta diajarkan cara membuat puding sehat berbahan dasar labu kuning yang kaya akan nutrisi penting untuk tumbuh kembang balita. Inovasi makanan sehat ini diharapkan dapat menjadi alternatif bagi ibu-ibu di Desa Rejosari dalam memenuhi kebutuhan gizi balita.

Selain pelatihan PMT, ibu-ibu PKK juga berkolaborasi dengan Tim KKN-MB untuk mengajarkan pembuatan tas cantik dari pita. Pelatihan ini tidak hanya melatih keterampilan kerajinan tangan, tetapi juga bertujuan untuk mendorong kreatifitas ibu-ibu desa dalam menciptakan produk yang bisa dijual dan menambah penghasilan keluarga.

dok. pri
dok. pri

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta yang antusias mengikuti setiap langkah pelatihan. ketua penggerak PKK dalam sambutannya, berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan dan ekonomi kreatif.

“Pelatihan ini tidak hanya dapat melatih Kreativitas ibu-ibu tapi juga dapat berpotensi menjadi usaha untuk menambah penghasilan keluarga”ungkap salah satu narasumber

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan warga Desa Rejosari semakin terampil dalam menghasilkan produk-produk kreatif serta lebih peduli terhadap gizi balita demi masa depan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun