Mohon tunggu...
Welly Eru
Welly Eru Mohon Tunggu... Novelis - Penulis

Nama Pena: Ikko Williams (Penulis novel Amin yang Sama dan Sujudku Karena Cinta)

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Festival Merapi Bersatu: Membawa Perubahan ke Candirejo

28 Juni 2024   03:40 Diperbarui: 28 Juni 2024   05:00 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mereka pun merancang festival budaya lokal dengan tema 'Merapi Bersatu', berharap mampu mengalihkan isu-isu pro kontra yang menanas dalam proyek desa tetangga dan mengundang wisatawan ke Candirejo.

Festival 'Merapi Bersatu' menjadi ajang luar biasa. Penampilan seni seperti tari Topeng Ireng, musik gamelan, dan pameran kerajinan tangan dipersiapkan dengan penuh semangat. Yang paling menarik tentu saja pertunjukan Wayang Potehi, wayang khas Tiongkok-Indonesia yang bercerita tentang persatuan dan keberanian.

Di tengah festival, Ayunda dan Pak Sastro memperkenalkan Serabi Notosuman kepada para pengunjung yang membludak dan menjelaskan bagaimana mendukung UMKM lokal bisa membantu ekonomi desa. Banyak pengunjung yang terpesona pada kelezatan serabi dan tertarik untuk melakukan pemesanan secara online.

Selama festival berlangsung, datanglah rombongan wisatawan dari kota yang ternyata adalah juri lomba desa wisata tingkat provinsi. Mereka kagum dengan keunikan Desa Candirejo dan upaya yang dilakukan oleh tim KKN.

***

Beberapa minggu kemudian, hasil lomba diumumkan dan Desa Candirejo mendapatkan penghargaan sebagai desa wisata berbasis kearifan lokal terbaik. Kabar ini disambut dengan suka cita oleh seluruh warga desa.

Di akhir program KKN, Pak Sastro mengadakan acara perpisahan yang haru. "Kalian telah memberi kami harapan baru. Desa kami tidak hanya terlihat oleh masyarakat luas, tetapi juga mendapatkan pembelajaran berharga dari kalian," ucap Pak Sastro dengan mata berkaca-kaca.

Ayunda dan teman-temannya tersenyum penuh kebahagiaan. Mereka berhasil meninggalkan jejak yang berarti di desa tersebut. Desa Candirejo tidak lagi hanya dikenal sebagai tempat yang indah, tetapi juga sebagai komunitas yang berkembang berkat semangat persatuan dan inovasi mereka.

Setelah kembali ke kampus, Ayunda, Gema, Prasasta, Sasmita, dan Dyandra masih terus menjalin komunikasi dengan warga Desa Candirejo. Proyek-proyek yang mereka mulai semakin berkembang dan membawa lebih banyak pengunjung ke desa tersebut. Mereka telah menyulam impian di lereng Merapi dan meninggalkan warisan yang berharga bagi generasi berikutnya.[]

---

Ikko Williams

Magelang, 28 Juni 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun