Saat ketenangan menjelma dalam rintik hujan di sore hari, atau keheningan fajar yang baru saja mengusir kelam malam, ada melodi yang selalu terngiang dalam benak dan ruang hati. Melodi yang bukan hanya memberikan ketenangan, tapi juga pengingat tentang apa yang lebih besar daripada kehidupan itu sendiri. Dari sekian banyak, ada lima lagu religi yang menjadi favoritku, lagu yang mampu mengiringi doa dan refleksi diri.
1. Maher Zain - Rahmatun Lil'Alameen
Terbesit dalam alunan "Rahmatun Lil'Alameen" oleh Maher Zain, bukan hanya sekedar lagu, tapi juga sebuah perjalanan spiritual yang menceritakan tentang kasih tanpa batas dari Allah untuk Nabi Muhammad sebagai rahmat seluruh dunia. Mengingatkanku pada rahmat yang ada dalam setiap napas, dan lembutnya cintaku pada Sang Pencipta serta segala ciptaan-Nya. Setiap kalimat dalam lagunya seperti doa yang melantun, mengingatkanku bahwa keberadaanku adalah bagian dari rahmat tersebut.
2. Gita Gutawa - Jalan Lurus
Adalah Gita Gutawa yang menyuarakan "Jalan Lurus" dan meresonansi dengan setiap langkah yang kucoba tetapkan. Lirik-liriknya yang dalam berpadu sempurna dengan suara merdu Gita, membawaku pada renungan bagaimana aku harus selalu berusaha keras untuk tetap pada jalan yang Dia tunjukkan. Ini adalah lagu yang sering kugunakan untuk menyemangati diri ketika ragu atau tergelincir dari jalan yang benar.
3. Ahmad Zamzam ZM - Welcome Ramadan
Ketika bulan suci Ramadan menghampiri, "Welcome Ramadan" oleh Ahmad Zamzam ZM menjadi tema yang tak terhindarkan. Ia seperti pembuka tirai untuk bulan yang penuh berkah, mengajakku untuk mendekap lebih erat momen-momen spiritual yang akan terurai. Mendengarkan lagu ini selalu membuatku antusias menyambut bulan penuh ampunan, sebuah mantra yang membisikkanku untuk menjadi yang terbaik.
4. Bunga Citra Lestari - Kuasa Mu
Bunga Citra Lestari, dengan lagunya "Kuasa Mu", mengingatkanku tentang kekuatan yang Maha Ada. Lirik lagu ini menyentuhku dengan pengakuan betapa segala daya dan kekuatan yang aku miliki adalah berasal dari-Nya. Ketika aku merasa lemah atau terbebani, lagu ini menjadi pengingat bahwa kuasa terbesar untuk mengatasi itu semua ada di tangan-Nya.
5. Noah - Sajadah Panjang
Dan, ketika malam tiba, sederhana tapi menyentuh, "Sajadah Panjang" yang dibawakan oleh Noah menutup hari. Lagu ini menghanyutkanku dalam pemikiran dan introspeksi, membangkitkan kesadaran akan saat dan waktu yang kupakai untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Suara Ariel yang khas, bersama lirik yang mendalam, menghadirkan atmosfer penuh harap dan khusyuk.
Kelima lagu ini seperti lintasan bintang di langit malam yang gelap; menyinari, memandu, dan menenangkan. Mereka adalah pengiring yang sempurna dalam perjalanan rohani yang tak pernah berhenti. Ada kalanya lirik-lirik tersebut menjadi doa, menjadi penguat saat aku lemah, dan menjadi pengingat akan esensi kehidupan sebenarnya. Saat nadanya mengalun atau bisu dalam kesunyian, aku tahu, aku tidak pernah sendiri.
Ikko Williams
Magelang, 26 Maret 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H