Mohon tunggu...
Welly Eru
Welly Eru Mohon Tunggu... Novelis - Penulis

Nama Pena: Ikko Williams (Penulis novel Amin yang Sama dan Sujudku Karena Cinta)

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Nutrisi Ramadan: Hidangan Sahur Kaya Serat, tanpa "skip" Protein

17 Maret 2024   04:53 Diperbarui: 17 Maret 2024   07:34 1036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam yang sepi beranjak perlahan, menandai satu lagi perjalanan menuju subuh di bulan yang penuh rahmat ini. Saat alarm yang kutentukan bermelodi, meretas duniaku yang berada di antara mimpi dan kenyataan, aku bangkit dengan tekad: untuk memulai hari dengan sahur sehat yang tinggi serat dan berprotein.

Galeri Pribadi
Galeri Pribadi

Di dapur yang mulai tersentuh cahaya lampu remang, sementara dunia di luar masih berada dalam tirai gelap, aku memulai ritual sahur sederhana yang telah menjadi bagian dari disiplin Ramadan-ku.

(doc.pribadi) Buah, hidangan wajib di setiap sahurku
(doc.pribadi) Buah, hidangan wajib di setiap sahurku

Piring sahurku dibingkai warna-warni alam: merah dari buah naga yang segar, kuning dari belimbing yang menggugah selera. Aku tidak pernah meninggalkan momen sahur tanpa menyantap buah-buahan. Bukan hanya karena kelezatannya, tetapi juga karena manfaatnya yang kaya. Buah naga dengan serat alaminya mengatur sistem pencernaan, sementara belimbing menjadi asupan vitamin yang luar biasa. Saat mengunyahnya, aku merenung akan kebaikan yang terselip dalam setiap irisan.

(doc.pribadi) Walaupun bulan ini libur nge-gym, asupan protein tidak pernah ku-skip
(doc.pribadi) Walaupun bulan ini libur nge-gym, asupan protein tidak pernah ku-skip

Lalu ada telur rebus, pekikan sederhana namun kuat yang selalu mendampingi buah di piringku. Aku memisahkan putih telur, memakan bagian ini dengan penuh perhatian akan manfaatnya untuk daya tahan tubuhku dalam menjalankan ibadah puasa. Protein menjadi tembok pertahanan, menjaga anggota tubuhku tetap tegar melawan lelah dan kelaparan yang mungkin mengintai. Selain itu aku tidak melupakan karbohidrat dengan menyantap kentang rebus karena tubuh juga membutuhkan asupan nutrisi karbo.

(doc.pribadi) Karohidratnya jangan lupa ya, untuk hari bertenaga
(doc.pribadi) Karohidratnya jangan lupa ya, untuk hari bertenaga

Tak ketinggalan, segelas susu tawar menjadi penutup sahur. Rasa lembutnya memberikan kenyamanan dan kehangatan yang meneguhkan, seakan mengatakan padaku bahwa aku telah memilih asupan yang tepat untuk mengawali jam-jam puasa.

(doc.pribadi) Rekomendasi asupan lainnya dariku, ada susu tawar dan sawi putih ditumis pakai bawang saja
(doc.pribadi) Rekomendasi asupan lainnya dariku, ada susu tawar dan sawi putih ditumis pakai bawang saja

(doc.pribadi) Apa buah favorit kamu?
(doc.pribadi) Apa buah favorit kamu?

Menyantap makanan ini di dini hari, hening tanpa kegaduhan, aku menemukan kedamaian tidak hanya pada raga tetapi juga pada jiwa. Ini bukan sekadar mengisi perut, ini tentang menyiapkan segala aspek diri untuk menyongsong hari penuh tantangan dan makna.

Galeri Pribadi
Galeri Pribadi

Saat adzan subuh berkumandang, menembus keheningan dini yang sempurna, sahurku sudah usai. Aku berdoa, semoga makananku tidak hanya meninggalkan kenyang, tapi juga nutrisi yang membawa energi. Dengan sahur tinggi serat dan protein ini, aku siap menghadapi hari, menjemput takdir Ramadan yang masih akan terbentang.

Ikko Williams,

Magelang, 17 Maret 2024


#DiaryRamadan #MenuSahur #TinggiSerat #ProteinKuat #SahurSehat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun