Pintu kedai menjadi bingkai sempurna untuk melihat langit yang berubah warna, dari biru menjadi merah jingga, dan akhirnya memudar ke ungu. Tiap kali azan berkumandang, semesta seakan berbisik, menghentikan kata-kata yang ku tuangkan. Saat itulah laptop ku tutup perlahan, dan hati ini bergetar bersyukur untuk satu hari yang telah aku lalui dengan penuh arti.
Kedai Kopi Bestie bukan sekadar tempat ngabuburit, ia adalah rumah bagi kreativitas dan kehangatan jiwa yang menanti saat berbuka. Dan bila esok tiba, aku tahu akan kembali ke pelukan kedai ini, tempat di mana senja dan cerita semakin lekat dalam ingatan.
Ikko Williams,
Magelang 16 Maret 2024
#NgabuburitDiBestieWarmindo #CeritaRamadan #KopiDanKata #MenulisDiKedaiKopi #KisahPenulis #BukaBersama #WarmindoStories
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H