Mohon tunggu...
Rizky Akbarsyah
Rizky Akbarsyah Mohon Tunggu... Lainnya - Extremely random and proud of it

Hi, my name is Rizky Akbarsyah. Thank you for visiting this site and read my article.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bullying, Penyebab, dan Cara Menghadapinya

25 Mei 2020   15:00 Diperbarui: 25 Mei 2020   14:59 1453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak semua anak dari keluarga disfungsional akan menjadi pelaku bullying, namun hal ini bisa saja terjadi.

Sebagian besar pelaku adalah anak yang merasa kurang kasih sayang dan keterbukaan dalam keluarganya. Mereka kemungkinan juga sering melihat orang tuanya bersikap agresif terhadap orang-orang di sekitarnya.

8. Merasa bahwa bullying menguntungkan

Pelaku bully akan tanpa sengaja bisa terus melanjutkan aksinya karena merasa perbuatannya menguntungkan.

Hal ini bisa terjadi pada anak yang mendapatkan uang atau makanan dengan cara meminta secara paksa pada temannya. Contoh lain adalah ketika pelaku merasa popularitas dan perhatian dari setiap orang padanya meningkat berkat tindakannya tersebut.

9. Kurangnya empati

Penyebab selanjutnya adalah karena kurangnya rasa empati.

Ketika melihat korban, pelakunya tidak merasakan empati pada apa yang dirasakan korban, sebagian mungkin justru merasa senang ketika melihat orang lain rasa kesakitan. Semakin mendapatkan reaksi yang diinginkan, semakin pelaku bully senang melakukan aksinya.

Jenis-Jenis Bullying

Bullying, penindasan atau perundungan memiliki bermacam-macam jenis dan ternyata tidak semua orang mengetahuinya sehingga terkadang, orang tersebut tidak sadar bahwa apa yang dilakukannya termasuk dalam bullying.

Berikut ini beberapa jenis bullying yang sering terjadi :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun