Mohon tunggu...
H. IKIN SODIKIN, M.Pd
H. IKIN SODIKIN, M.Pd Mohon Tunggu... -

Ikin Sodikin\r\nTTL : Pandeglang, 12 Desember 2014\r\nProfesi: Guru Mapel Matematika di SMPN 1 Pandeglang.\r\nPendidikan terakhir S2.\r\nIlmu, iman, amal, ikhlas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sedikit Bicara Banyak Bekerja menjadikan Muridku Pengusaha Sukse

14 November 2014   14:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:50 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pendiam, tapi pekerja keras, itulah sifat salah satumuridku. Di kelas sangat jarang berkomentar, juga di luar kelas, lebih banyak diam dan hanya tersenyum kalau dicandai teman-temannya. Muridku itu jarang bicara,tidak sepeti yang lainnya  banyakbercanada, kadang-kadang dengan suara sangat berisik. Jika pulang sekolah ia selalu membantu kakaknya bekerja sebagai tukang besi, mengelas besi, mulai dari yang ringanseperti mengukur panjang besi yang akan dipotong, memotong, dan merangkai serta mengelas besi menjadi seperti bentuk yang diinginkan.

Penguasaan materi matematika siswa tersebut juga tergolong biasa-biasa saja bahkan mendekati di bawah rata-rata, hanya ada satu catatan yang bisa dijadikan suri teladan teman-temannya, yaitu sikap ulet dan mau mengerjakan apa pun tugas dari guru. Sepertinya dia menikmati pekerjaan apa pun yang diperintahkan guru. karena ulet itulah, ia bisa menyelesaikan pendidikan SMP dan mendapat ijazah.

Setelah lulus SMP, ia lebih fokus membantu kakaknya, bekerja di bengkel las. Jadi, tidak melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, walau oleh guru-guru (termasuk penulis) selalu diingatkan, pentingnya melanjutkan pendidikan. Rupanya ia lebih menikmati pekerjaannya, ada kesibukan yang positif dan penghasilan yang lumayan katanya.

Sejak lulus tahun 1996, lama tidak pernah ketemu. Sampai suatu saat ketika sekolah akan membuat teralis besi pengaman untuk ruang lab komputer, ada alumni yang membantu, ternyata murid ku tadi, yang dulu sangat pendiam, sedikit bicara, sekarang jadi banyak bicara karena sudah jadi pengusaha dan tergolong sukses.

Alhamdulillah, ia selalu terinspirasi oleh guru katanya. Ingin bisa bicara lancar dan teliti dalam mengukur dan bekerja, mengantarkannya menjadi pengusaha las besi yang sukses di Karangtanjung, Pandeglang.
“Tulisan ini adalah tugas Diklat Online PPPPTK Matematika”


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun