Kedua, bimbingan kelompok. Pada layanan ini guru BK memberikan kesempatan kepada pelajar-pelajar pecandu narkoba untuk berpartisipasi dalam memberikan ceramah atau diskusi dengan anggota masyarakat. Dengan demikian, diharapkan pelajar-pelajar tersebut akan mengalami peningkatan dalam hal kepercayaan diri untuk kembali hidup secara normal dan menjadi orang yang berguna bagi orang disekitarnya.
Ketiga, konseling keluarga. Dukungan dari keluarga terdekat sangat penting bagi penyembuhan pelajar-pelajar pecandu narkoba. Fasilitator konseling keluarga adalah konselor atau guru BK itu sendiri, sedangkan pesertanya adalah pelajar-pelajar pecandu narkoba tersebut, orang tua, saudara dan sebagainya. Dengan suasana emosional yang begitu akrab dan rasa keterbukaan dan kepercayaan yang tinggi akan memberikan dampak baik terhadap penyembuhan pelajar-pelajar pecandu narkoba tersebut seperti tumbunya rasa aman, percaya diri dan juga rasa tanggung jawab.
Layanan-layanan tersebut merupakan layanan yang harus diterapkan kepada pelajar-pelajar pecandu narkoba yang merupakan kategori masalah berat. Selain itu, kolaborasi dan kontribusi dari guru, keluarga dan juga masyarakat sangat dibutuhkan untuk membantu menangani masalah kecanduan narkoba pada pelajar ini serta memberikan pemahaman yang tepat tentang narkoba dan bahaya yang ditimbulkannya. Dengan demikian, masalah penggunaan narkoba di kalangan pelajar bisa berkurang di negara ini dan pelajar dapat menjadi generasi penerus yang berguna bagi bangsa dan negara.