Selain itu, Tiara Sutari juga menjelaskan mengenai Sinergitas Pencatatan SAPA 129 dalam SIMFONI PPA dan Pengaruh Data SIMFONI PPA terhadap DAK Non Fisik
4. Hari Pertama dan Kedua oleh Bapak Mawardi, S.Si dari Yayasan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).
Di hari pertama beliau menjelaskan bagaimana peran Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dalam memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan.
Di Hari kedua beliau mengajak para peserta untuk berbagi kelompok yang terdiri dari 6 kelompok untuk menyelesaikan tugas kasus. Setiap kelompok terdiri atas 5 orang peserta, setiap peserta diberi 1 lembaran kertas yang berisi tugas kasus untuk diidentifikasi terkait jenis kasus, bentuk kekerasan, serta jenis dan deskripsi layanan yang harus diberikan.
Setiap kelompok harus dapat mempresentasikan untuk membahas bagaimana identifikasi dan penyelesaian tugas kasus ini dihadapan para kelompok lainnya.
Para peserta begitu fokus, antusias dan semangat mengikuti setiap pembelajaran yang diberikan para narasumber, terlihat pada beberapa suasana foto-foto berikut;