Mohon tunggu...
Ikhwanul Farissa
Ikhwanul Farissa Mohon Tunggu... Ilmuwan - Officer, Blogger, Conten Creator, Penulis, IT & Data Scientist & Analis, Model Fashion.

"*Indahnya Rembulan, Teriknya Matahari"*

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Edukasi Gizi dan Pencegahan Anemia pada Remaja, Implementasi Generasi Berencana Cegah Stunting

30 Mei 2024   12:11 Diperbarui: 30 Mei 2024   19:34 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Sekretaris Erna Martina Ketika memaparkan materinya (dok pri).

Melalui paparannya,  Narasumber (Ibu Sekretaris dan Sekretaris Forum Genre Aceh Barat Cici Trisyuni Almida) cukup berhasil menjawab pertanyaan dari para peserta dengan memuaskan.

Kemudian Pembawa Acara/MC sekaligus Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) saudari Arniza Rahma juga mengajurkan agar remaja khususnya remaja putri untuk minum Suplemen Tablet Tambah Darah (TTD) dengan kadungan zat besi tinggi paling tidak 1 minggu 1 tablet.

Menurutnya;

"Tidak semua remaja putri mau mengonsumsi TTD yang diberikan dengan alasan rasa dan bau TTD yang tidak enak, tidak merasa perlu dan efek samping yang timbul. Padahal efek yang timbul setelah minum TTD tidak berbahaya dan TTD wajib diminum karena mempunyai efek jangka panjang yang sangat baik."

"Remaja putri pada masa pubertas sangat berisiko mengalami anemia gizi besi. Hal ini disebabkan banyaknya zat besi yang hilang selama menstruasi. Selain itu diperburuk oleh kurangnya asupan zat besi, dimana zat besi pada remaja putri sangat dibutuhkan tubuh untuk percepatan pertumbuhan dan perkembangan. Percepatan pertumbuhan dan perkembangan yang terhambat amat berisiko melahirkan anak stunting jika kelak mereka menikah, hamil dan melahirkan." Tambah Arniza.

Di sesi berikutnya, Para Fasilitator/Forum Genre BKKBN Aceh, mengajak para peserta untuk belajar sambil bermain dalam bedah Modul Edukasi dan Aksi Remaja untuk Gizi dan Pencegahan Anemia dengan materi antara lain tentang;

  • Mengenal diri lebih dekat dan lebih mencintai diri sendiri.
  • Mengenal gizi dan rentang hidup manusia.
  • Mengetahui anemia pada remaja.
  • Mengetahui apa itu stunting dan apa saja yang menjadi penyebabnya.
  • Memahami label makanan.
  • Mengetahui kandungan apa saja yang dimakan.
  • Teknik permainan isi piring makanku dan
  •  Media pendukung seperti info grafis, audio visual dan video animasi.

Fasilitator/Forum Genre BKKBN Aceh, mengajak para peserta untuk belajar sambil bermain (foto dok pri).
Fasilitator/Forum Genre BKKBN Aceh, mengajak para peserta untuk belajar sambil bermain (foto dok pri).

Fasilitator/Forum Genre BKKBN Aceh, mengajak para peserta untuk belajar sambil bermain (foto dok pri).
Fasilitator/Forum Genre BKKBN Aceh, mengajak para peserta untuk belajar sambil bermain (foto dok pri).

Ke delapan (8) hal atau teknik belajar sambil bermain ini dipilih agar pesan edukasi dapat tersampaikan dan diterima dengan baik pada remaja, sehingga remaja dapat menerapkan prinsip gizi seimbang dan pencegahan anemia dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah para peserta mendapatkan materi dan fasilitasi, mereka akan langsung terjun ke desa masing-masing untuk menyebarluaskan informasi ini ke seratus (100) remaja agar remaja di kecamatan dan desa mereka terbebas dari Anemia dalam kurun waktu selama tiga (3) bulan.

Cuplikan Video Kegiatan;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun