"Peran forum Genre dan PIK Remaja sangat penting dalam pelaksanaan edukasi gizi dan anemia pada remaja usia 15 -- 19 tahun, untuk itu remaja yang tergabung harus dapat menjadi tonggak dalam upaya penanganan stunting."
Selain kasus Anemia dan Kurang Gizi, ada lagi lho menurut Ibu Sekretaris permasalahan atau kasus remaja yang dihadapi saat ini, yakni Narkoba, Pernikahan Dini, dan Seks Bebas.
"Diharapkan kasus-kasus remaja ini harus selalu dapat dicegah dan dijauhi." Harapnya.
Menutup arahan dan sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setingginya kepada Fasilitator, Panitia serta semua pihak yang telah mendukung dan mensukseskan terlaksananya acara ini.
Karena menurutnya, acara ini tidak mungkin terlaksana tanpa kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak khususnya para Fasilitator BKKBN Aceh sebagai Pelaksana dan Bidang Pengendalian Penduduk & KB Kabupaten Aceh Barat.
Usai Sambutan dan Arahan, Ibu Sekretaris DP3AKB Erna Martina memaparkan materinya yang membahas tentang:
- Pengetahuan tentang Anemia (Latar Belakang, Penyebab, Gejala, Dampak dan Pencegahan)
- Definisi Stunting
- Remaja Putri dan Anemia
- Isi Piringku
Dalam Isi Piringku, Martina mengajak para remaja untuk;
- Meningkatkan konsumsi buah dan sayur sebagai sumber vitamin.
- Meningkatkan konsumsi sumber protein/asupan pangan hewani.
Sesi diskusi dan tanya jawab antara peserta dengan ibu sekretaris berjalan hidup dan seru. Para peserta menanyakan terkait:
- Bagaimana Asupan Gizi/Nutrisi yang baik untuk tubuh sehingga bisa mencegah terjadinya anemia dan kurang gizi.
- Masalah Menstruasi.
- Masalah Stunting (terkadang sulit untuk mengetetahui, apakah anak baduta/balita itu terkena/ mengalami stunting atau tidak). Karena ada banyak kasus yang terjadi di desa PIK R terkait masalah ini.