Mohon tunggu...
Ikhwanul Farissa
Ikhwanul Farissa Mohon Tunggu... Ilmuwan - Officer, Blogger, Conten Creator, Penulis, IT & Data Scientist & Analis, Model Fashion.

"*Indahnya Rembulan, Teriknya Matahari"*

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Agar Terhindar Stunting, Pantau Tumbuh Kembang Balita melalui Kartu Kembang Anak

8 Maret 2024   12:13 Diperbarui: 8 Maret 2024   12:17 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Model/contoh KKA (foto: skata.info)

"Banyak orang tua yang rajin menimbang dan mengukur panjang/tinggi badan bayi dan balita, namun tak terlalu menaruh perhatian pada aspek perkembangan mereka. Padahal, perkembangan kemampuan anak berdasar usia tak kalah penting dengan aspek pertumbuhannya. Karena itu, sebaiknya kita rutin memeriksa milestones (pencapaian) anak tiap bulannya sesuai usianya. Tak perlu googling, kini ada Kartu Kembang Anak (KKA) yang dikeluarkan oleh BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) untuk memantau kegiatan pengasuhan orang tua dan tumbuh kembang anak. Manfaatnya, kita dapat memantau tumbuh kembang anak serta melakukan asah, asih, asuh sesuai usia anak."

Apa saja yang harus dicapai anak dalam KKA?

Total ada 66 tugas perkembangan yang harus dicapai anak hingga usia 66 bulan atau 5,5 tahun. Satu bulan untuk satu tugas perkembangan. Gambar di bawah ini bisa memberikan ilustrasi.

(foto: skata.info)
(foto: skata.info)

Dalam grafik di atas, bayi usia 1 bulan seharusnya sudah bisa melirik ke kanan atau kiri. Lalu, bayi usia 2 bulan bisa membalas tersenyum, usia 3 bulan bisa menegakkan kepala, dan seterusnya hingga bulan ke 36. 

Jika anak usia 1 bulan sudah bisa melirik, beri titik pada kolom angka 1 di bagian bawah yang sejajar dengan kolom "Mata melirik...". Nanti kita dapat melihat baik tidaknya perkembangan anak lewat sebaran titik di garis/pita berwarna merah kuning hijau. 

Warna hijau artinya pencapaian anak sudah sesuai dengan anak pada umumnya, sementara garis merah adalah nilai batas kemampuan yang harus dicapai anak.

Nah, setelah anak masuk usia 3 tahun (di atas 36 bulan), maka tugas perkembangan dilihat setiap 3 bulan sekali. Grafik yang digunakan menjadi seperti di bawah ini, namun intinya sama, yaitu melihat kemampuan anak.

(foto: skata.info)
(foto: skata.info)

Bagaimana jika anak tak bisa melakukan tugas perkembangannya?

Ketika anak tak dapat melakukan tugasnya, stop lalu ikuti garis datar tugas perkembangan paling terakhir ke arah kanan (pesan-pesan), lalu lakukan arahannya. Misal, pada gambar di atas, anak usia 42 bulan tak bisa memasang kancing dengan benar. Jika ditarik garis ke kanan, maka pesannya adalah "ajari anak berpakaian lengkap". Dengan demikian, kita tidak dibiarkan kebingungan karena KKA dilengkapi dengan saran yang bisa dilakukan orang tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun