10 Tips Pengalaman Saya Melakukan Persiapan Mudik, agar Aman, Nyaman dan Lancar Tanpa Rasa Was-was

Tak terasa ya sudah tiga minggu umat muslim khususnya di Indonesia melaksanakan ibadah puasa Ramadan 1444 Hijriah. Dan semakin dekat pula kita akan menyambut Hari Raya/Kemenangan Idul Fitri yang dinanti.

Sejalan bagi kaum Urban, orang tua dan sanak saudara telah menantikan mereka untuk pulang/mudik merayakan kehangatan dan kebersamaan di hari raya tersebut.

Dan sudah pada tahu belum apa tema mudik pada tahun 2023 ini?

Tema mudik tahun ini sepertinya betul-betul telah mendorong dan memberi semangat dan energi kepada masyarakat untuk mudik. Apalagi selama 2 tahun belakang, mudik dilarang dan dibatasi oleh pemerintah karena Pandemi Covid 19.

Dan Kabarnya tahun 2023 ini, jumlah masyarakat yang melakukan mudik bersama bertajuk atau bertema Mudik Aman Berkesan bersama Kemenhub dan Mudik Dinanti, Mudik di Hati Bersama BUMN akan berjumlah lebih dari seratus juta orang.

Di lansir www.kemenkopmk.go.id; Pemerintah memperkirakan sekitar 123,8 juta orang akan melakukan perjalanan mudik di masa libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/Lebaran 2023. Angka tersebut meningkat 1,5 kali lipat dibanding 2022, yaitu sebanyak 85 juta orang lebih.

Sementara menurut kompas.id; Separuh penduduk Indonesia akan Mudik Lebaran pada tahun 2023 ini.

Nah! Dari separuh penduduk atau masyarakat tersebut, sebaiknya wajib tahu bagaimana tips pengalaman saya melakukan persiapan Mudik agar Aman, Nyaman dan Lancar tanpa Rasa Was-Was. Jadi kemungkinan besar terhindar dari resiko yang tidak diinginkan, kecelakaan misalnya. Nggak mau kan musibah lalu lintas terjadi ketika anda mudik.

1. Memastikan/Cek Kelayakan Kendaraan bagi yang Menggunakan Kendaraan Pribadi

Saat mau mudik dengan kendaraan pribadi, saya memeriksa kelayakan kendaraan apakah itu kendaraan roda 2 atau roda 4. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dengan mengecek seluruh bagian dalam kendaraan seperti pada mesin, rem, lampu dan ban yang pastinya akan meminimalisir kendala saat dalam perjalanan. Saat mengendarai motor, tidak lupa/wajib memakai helm.

2. Memastikan Tidak Salah Jadwal untuk Transportasi Umum

Saya juga pernah mudik pakai kendaraan umum, dan saya membeli tiketnya sejak jauh-jauh hari baik via internet atau loket. Dan pastikan juga sebelum melakukan pembayaran, jadwal keberangkatan sudah sesuai agar tidak menglami kerugian. Alhamdulillah jadwal keberangkatan mudik sesuai rencana.

3. Mengonsumsi Makanan dan Minuman yang Sehat

Sebelum dan saat mau mudik, saya mengonsumsi dan membawa makanan dan minuman yang sehat. Memberi energi/stamina yang membuat kondisi tubuh saya tetap fit dan prima terutama selama perjalanan mudik.

4. Memastikan Rumah Ditinggal dengan Aman

Sebelum berangkat mudik, saya harus memastikan bahwa seluruh pintu rumah dikunci dengan baik dan rapat, mematikan saluran/aliran listrik dan air, mencabut aliran gas dan jika memungkinkan saya "menitipkan" rumah pada tetangga yang tidak mudik atau melapor pada satpam yang ada. Dengan begitu rasa was-was atau resah ketika mudik pun hilang, dan saya pun bisa lebih fokus berkendara dengan baik atau menikmati perjalanan mudik.

5. Menyiapkan Uang Tunai yang Cukup

Saya menyiapkan uang tunai setidaknya cukup untuk kebutuhan selama perjalanan, karena tidak semua toko kan menyediakan mesin debit, kartu kredit hingga ATM.

6. Tetap Ikuti Protokol Kesehatan

Walaupun Pandemi Covid 19 untuk saat ini telah berakhir, saya masih tetap melaksanakan atau mematuhi yang namanya protokol kesehatan seperti Mencuci Tangan Menggunakan Sabun atau Hand Sanitizer khususnya sebelum makan dan Memakai Masker.

Memakai masker saat mudik, selain menghidari paparan Covid 19 yang mungkin masih perlu diwaspadai, juga bisa melindungi dari polusi udara khususnya yang ditimbulkan oleh asap buang kendaraan bermotor.

7. Beristirahat Selama 20-30 Menit

Ketika mudik, saya selalu menyempatkan diri untuk beristirahat selama 20 sampai 30 menit ketika menggunakan atau mengendarai motor selama 2 jam dan mobil selama 4 jam.

8. Mewaspadai 3 Titik Krusial

Kita sebagai pemudik yang berada di pulau Jawa, sebaiknya mewaspadai 3 titik yang dianggap krusial yaitu;

• Berada di jalan Jakarta menuju Semarang
• Angkutan dari Merak menuju Bakauheni
• Penerbangan di Bandara Soekarno Hatta

Kenapa harus diwaspadai? Karena pada titik-titik tersebut kabarnya akan terjadi penumpukan atau membludaknya pergerakan manusia/masyarakat yang sama-sama ingin melakukan mudik lebaran yang mengakibatkan kemacetan yang parah. Jadi waspadai ancaman macet di tengah geliat mudik khususnya pada 3 titik krusial tersebut ya!

9. Tidak Meminum Obat-obatan yang Menyebabkan Kantuk

10. Jangan Memaksakan Diri untuk Berkendara bila Dirasa Sudah Mengantuk

_^****^_

Nah ! Itu dia 10 Tips Pengalaman Saya Melakukan Persiapan Mudik. Sederhana sih tapi berdampak besar bagi Keamanan, Kenyamanan dan Kelancaran Mudik. 

Semoga tips-tips pengalaman dari saya di atas dapat menjadi acuan atau patokan bagi siapapun yang mudik agar tetap aman, nyaman dan lancar tanpa rasa was-was tentunya.

Tentunya juga siapapun tidak mau dong tujuan pulang ke kampung halaman untuk membawa bahagia justru berubah menjadi musibah atau duka bagi sanak keluarga yang menanti.

Mudah-mudahan Tips Pengalaman Mudik dari saya di atas berguna/bermanfaat. Dengan mengikuti tips-tips ini, saya ikut mendoakan, mudah-mudahan mudik tahun ini aman,nyaman, tertib dan lancar tanpa rasa was-was.

Selamat Mudik, hati-hati di jalan semoga selamat sampai tujuan. Amiin!