Di bulan atau di saat Ramadan, menulis di Kompasiana masih menjadi salah satu kegiatan atau hobi yang asik dan menarik untuk dilakukan, khususnya bagi saya.
Kompasiana telah menjadi  sebuah platform blog dan publikasi online terbesar di Indonesia, bertransformasi menjadi media warga. Di sini, warga dapat mewartakan peristiwa, menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam bentuk tulisan, gambar ataupun rekaman audio dan video.
Kompasiana memiliki banyak Ruang, Rubrik ataupun Kategori  untuk menampung  tulisan anda/warganya dalam berbagai genre atau tema dan topik.
Tulisan yang anda tulis pun akan banyak yang lihat, baca, nilai hingga komentar. Namun di sisi lain tidak semua tulisan yang di submit oleh warga akan dapat berhasil tayang di kompasiana. Karena ada tim verifikasi yang akan menilai, apakah tulisan anda tersebut layak untuk ditayangkan atau dipublikasi!
Jadi ada sejumlah syarat dan ketentuan yangharus dipenuhi oleh para penulis, agar tulisan yang anda tulis benar-benar layak dan dapat dipertanggungjawabkan untuk dipublikasi.
Untuk mengetahui apa saja syarat dan ketentuan tersebut, anda dapat membuka laman kompasiana.com di browser dan scroll laman tersebut sampai ke paling bawah dan anda akan menemukan barisan biru seperti yang terlihat pada gambar berikut ini.
Saya pernah punya pengalaman dimana tulisan saya dihapus atau ditolak oleh sistem Kompasiana. Saya pun kaget kenapa tulisan saya itu dihapus atau ditolak.
Kompasiana pun mengirimkan pesan kepada saya dengan bunyi seperti berikut;
Sesuai ketentuan Kompasiana, kami menghapus postingan Anda yang berjudul "***************" karena terindikasi menjiplak, mengutip, menyalin-tempel (copy-paste) sebagian atau keseluruhan konten karya pihak lain. Komposisi kutipan yang diizinkan di Kompasiana hanya 25% dari keseluruhan konten.
Kompasianer yang melakukan pelanggaran dan mengalami penghapusan konten lebih dari 5 kali (atau lebih sedikit apabila diperlukan), akan mendapatkan sanksi pembekuan akun tanpa pemberitahuan sebelumya.
Terima kasih
Kompasiana
Jadi sang penulis harus hati hati menulis di Kompasiana. Perhatikan detail setiap syarat dan ketentuan, siapa tahu ada pelanggaran yang dilakukan tanpa disadari.