Melalui fitur travel pada layanan aplikasi BRImo, memungkinkan nasabah untuk membeli tiket kendaraan seperti bus, kereta api, hingga pesawat. Selain itu, dapat juga dengan melakukan pembayaran tiket kendaraan lewat Agen BRILink terdekat yang di kawasan anda.
Pemudik yang menggunakan kendaraan umum saya pikir amat perlu membeli tiket kendaraan baik via BRImo atau Agen BRILink. Karena transaksi atau pembayarannya mudah, aman, cepat, Â jadwal keberangkatan jelas dan sesuai sehingga pemudik tidak mengalami kerugian, serta tidak perlu repot-repot datang ke loket.
Pastikan tidak salah membeli jadwal tiket keberangkatan ya!
Selain pembelian tiket, melalui BRImo atau AgenBRILink, nasabah juga dapat melakukan transaksi finansial lainnya seperti transfer, setor dan tarik tunai, pembayaran tagihan listrik, air, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, setoran pinjaman, memberikan layanan referral pembukaan rekening tabungan BSA dan pinjaman, dan berbagai transaksi lainnya.
4. Cek Kondisi Uang Tunai dan Uang Elektronik yang Cukup
Rekan-rekan Kompasianer amat perlu menyiapkan uang tunai ataupun uang elektronik/digital setidaknya cukup untuk kebutuhan selama perjalanan karena tidak semua toko menyediakan mesin debit dan kartu kredit, begitu pula ATM yang tidak dapat diprediksi.
Bagi pemudik yang menggunakan jalan Tol menuju kampung halaman, tentunya saldo BRIZZI sebagai uang elektronik merupakan suatu keharusan untuk dapat mengakses seluruh ruas Tol di Indonesia. BRI memberikan kemudahahan dalam proses Top Up BRIZZI yang dapat dilakukan melalui BRImo, tentunya ini akan memudahkan pemudik untuk dapat melakukannya dimanapun dan kapanpun. BRI juga senantiasa berkomitmen membuat pemudik semakin nyaman dengan memberikan layanan penjualan kartu BRIZZI di berbagai titik rest area. (sumber: www.jolly.my.id/tetap-hemat-dan-nyaman-ini-tips-mudik-dan-lebaran-ala-bri/)
5. Cek Kondisi Barang Berdasarkan Kategori yang Sesuai
Rekan Kompasianer disarankan agar tidak berlebihan membawa barang, baik saat berangkat untuk mudik maupun saat balik atau kembali dari kampung halaman. Kita perlu membuat list barang yang akan dibawa, memisahkan setiap barang sesuai dengan waktu kebutuhan. Â Misalnya saja pakaian atau baju darurat yang mungkin diperlukan ketika dalam perjalanan, perlu kita letakkan di tempat yang berbeda dengan baju untuk di kampung halaman. Begitu pula barang-barang lainnya seperti elektronik, tempat kartu identitas, makanan hingga obat-obatan, sebisa mungkin berada pada tempat yang mudah dijangkau.
Ingat! Kendaraan yang membawa beban yang lebih berat akan bekerja dua kali lebih keras dan tentunya akan berpengaruh pada kinerja kendaraan dan konsumsi BBM yang pengemudi gunakan.
6. Cek Kondisi Rumah Ditinggal dengan Aman
Selain hal-hal teknis dalam perjalanan, memperhatikan kondisi rumah yang akan ditinggal selama mudik amat perlu dilakukan. Seperti memastikan bahwa seluruh pintu dikunci dengan rapat dan keamanan yang baik, matikan saluran air, cabut aliran gas dan listrik, bersihkan rumah, dan jika memungkinkan titipkan atau lapor pada satpam yang ada.
7. Cek Situasi Mudik dan Arus Balik Lewat Informasi Online
Dengan makin modernnya informasi yang kita peroleh melalui gadget, situasi mudik dapat kita pantau sejak awal. Bagi yang memiliki gadget atau laptop yang terkoneksi dengan internet, tentu akan menjada hal yang mudah.