Jika hutan ditebang atau digundul, maka hutan melepas karbon yang tersimpan dalam pohon atau lahan gambut/tanah. Diperkirakan jumlah emisinya mencapai antara 17-20 % dari total emisi gas rumah kaca dunia, lebih besar dibandingkan dengan emisi sektor transportasi. Jadi ketika hutan rusak, tidak hanya melepas karbon dari pohon, tetapi juga kehilangan kemampuan hutan untuk menyerap CO2.
Pentingnya fungsi hutan baru terasa saat hutan hilang, setelah ditebang besar-besaran, atau saat terjadi kabakaran hutan. Karbon yang selama ini tersimpan akan dilepas ke udara dalam bentuk CO2 dan perubahan iklim pun semakin memburuk.
Untuk itu Milenial harus menanam dan memelihara pohon seperti yang sudah kami lakukan dalam video berikut ini;
Jika setiap orang menanam satu pohon saja sepanjang usia hidupnya, maka dia sudah ikut menyelamatkan bumi dari kehancuran.
2. Mengurangi Penggunaan Energi/Hemat Energi
Listrik merupakan salah satu penyumbang pemanasan global bagi bumi. Menghemat listrik selain hemat biaya dan energi, juga turut mengurangi pemanasan global. Yuk simak bagaimana 10 caraku menghemat listrik dalam video di bawah ini!
Milenial juga suka menggunakkan barang elekrtonik seperti AC. Kalau dalam ruangan maunya pakai AC biar dingin. Nah,milenial yang suka mengunakan AC, sebaiknya buka jendela saja agar angin dapat berhembus masuk untuk menyejukkan dan menyegarkan ruangan, daripada menggunakan penyejuk udara buatan yang boros listrik seperti AC.
Jika tetap menggunakan AC, jangan lupa bersihkan AC secara teratur karena akan menghemat listrik. LaLu jangan lupa setel "timer' pada AC agar berhenti pada saat sebelum fajar. Kemudian Exhaust fan juga bisa digunakan untuk membantu pertukaran udara segar di dalam ruang, jika sirkulasi angin belum maksimal.
3. Manfaatkan Sumber Energi dari Alam
Hai Milenial, sadarkah kamu jika Alam menyediakan berbagai sumber energi dalam jumlah yang sangat besar, karena hampir selalu ada dan siap diolah menjadi sumber energi? Seperti tenaga air, kincir angin, panas bumi dan panas matahari (panel surya). Kesemuanya merupakan sumber energi terbarukan dari alam yang ramah lingkungan.
Seperti panas matahari, tahukah kamu jika sekarang sudah ada teknologi yang bernama Solar Cell atau Sel Surya/Panel Surya, yakni suatu komponen pembangkit listrik yang merubah/mengkonversi cahaya matahari menjadi energi/arus listrik dengan menggunakan photovoltaik.Â