"Puasa adalah perisai, maka janganlah seseorang berkata keji, jangan pula bertindak bodoh. Apabila ada orang yang melaknat atau mencaci maki dirinya, hendaklah dia berkata, 'sesungguhnya aku sedang berpuasa, sesungguhnya aku sedang berpuasa'."
6. Ayat dan Hadits tentang Berlebih-lebihan dalam Berbuka Puasa
Ada sebagian orang (nyata/real) sangat keterlaluan dalam persiapan berbuka puasa dan memperbanyak jenis makanan sampai-sampai jumlahnya melebihi dari kebutuhan orang-orang yang berpuasa saat berbuka. Apalagi sesudah itu semua makanan yang tersisa dibuang begitu saja. Tindakan berlebihan ini tentu salah baik menurut syariat dan juga kesehatan, serta mengingatkan kita akan firman Allah dan Hadits.
Secara syariat, mengandung unsur melecehkan nikmat Allah dan kemubadziran.
Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu." (QS Ibrahim ayat 7)
"Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan." (QS al-Isra ayat 27)
"Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. (QS al-A'raf ayat 31)
Ayat atau firman-firman di atas mengajarkan kita bahwasanya bersyukur kepada Allah SWT itu adalah keharusan dan menjadi sebab langgeng atau lestarinya nikmat.
- Secara kesehatan, juga banyak pakar kesehatan yang mengatakan terlalu banyak makan berbagai jenis makanan sangat berpotensi membahayakan kesehatan orang yang berpuasa.
Hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah bersabda:
"Tiadalah manusia itu memenuhi wadah yang lebih buruk daripada perut. Manusia itu cukup dengan beberapa suapan untuk menegakkan tulang sulbinya. Apabila manusia tetap terkalahkan oleh nafsu dirinya maka ketahuilah bahwa sepertiga perut itu untuk makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiga sisanya untuk pernapasan."
Hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh At-Tarmidzi bersabda:
"Apabila salah seorang di antara kalian berbuka puasa, maka hendaklah dia berbuka dengan kurma. Jika dia tidak mendapatkan kurma maka dengan air, karena itu suci."
Anas bin Malik berkata (HR. Abu Dawud):