Jenis Euphorbia hasil persilangan (hibrida) terus bertambah seiring keberhasilan rekayasa gentika. Bahkan satu pohon Euphorbia dapat dibuat berbunga berwarna-warni melalui teknik grafting atau sambung.
Di Thailand sendiri, konon Euphorbia dianggap sebagai bunga keberuntungan karena bunganya yang merupakan kelipatan angka delapan. Bahkan duri-durinya yang tajam dianggap sebagai tolak bala.
Saya yakin ke depan, Euphorbia akan semakin banyak penggemarnya dan meramaikan pasaran tanaman hias khususnya di Indonesia. Â
4. Aglaonema
Sebelum mengalami upaya-upaya penyilangan, Aglaonema lebih dikenal dengan nama Sri Rejeki. Setelah berhasil dikawinsilangkan, muncullah varian-varian baru dengan berbagai keindahan daya tariknya, seperti pada bentuk  dan warna daun.  Keindahannya membuat tanaman hias ini akan semakin banyak digemari warga Indonesia walau memiliki harga yang mahal.
5. Keladi Hias
Keladi hias berbeda dengan keladi biasa yang daunnya hanya hijau polos tanpa variasi. Â Keladi hias memiliki warna dasar daun yang berwarna warni dan bervariasi.
Keindahan daun Keladi hias juga tidak terlepas dari keberhasilan upaya rekayasa genetika/hibrida yang menghasilkan dua varian warna pokok yakni merah dan hijau.Â
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H