Mohon tunggu...
Ikhwanul Farissa
Ikhwanul Farissa Mohon Tunggu... Ilmuwan - Officer, Blogger, Conten Creator, Penulis, IT & Data Scientist & Analis, Model Fashion.

"*Indahnya Rembulan, Teriknya Matahari"*

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Belajar dari Kisah Sukses Perjuangan Merry Riana, dari 10 Dolar Seminggu hingga Meraih 1 Juta Dolar

21 November 2020   22:52 Diperbarui: 2 Juni 2021   01:23 2356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Merry Riana (iphincow.com/merry-riana/)

1. Penyebar brosur. Membagikan brosur ke orang-orang yang lalu lalang di jalanan sebanyak mungkin tanpa harus menjelaskan apa isi brosurnya. Ditolak mentah-mentah, dibuang brosurnya, bahkan ada juga yang sengaja berlari kecil menghindar, harus ia terima dengan lapang dada.

Potret Merry Riana (iphincow.com/merry-riana/)
Potret Merry Riana (iphincow.com/merry-riana/)
2. Pelayan di toko florist. Mengatur bunga, memberikan brosur di setiap kantor dan mencatat nomor teleponnya. Ini tantangan baru karena sering resepsionis tidak mau memberi nomor telepon mereka dengan alasan kartu namanya habis. 

Namun Merry tidak kehilangan akal, ia mengatakan kalau ia bisa mencatatnya di kertas. Akhirnya resepsionis memberikan nomor telepon walau dengan wajah kesal. Hal ini memberikan pelajaran padanya bahwa orang tidak boleh menyerah dan harus banyak akal.

Potret Merry Riana (iphincow.com/merry-riana/)
Potret Merry Riana (iphincow.com/merry-riana/)
3. Pelayan pesta tiap akhir pekan (sabtu atau minggu kadang juga keduanya) mulai pukul 6 petang sampai 11 malam. Yang menyesakkan dada adalah pada pukul 11 malam mau pulang, pelayan harus berkumpul di ruang belakang menunggu supervisor datang untuk membagikan upah sebesar 25 dolar dan setelah itu Merry harus berlari kencang mengejar jadwal kereta MRT yang terakhir. Jika tidak, walhasil ia tidak bisa kembali ke asrama. Sering ia sampai asrama pukul 1 dini hari. 

Baca juga : Keren, Seperti Ini Harapan Merry Riana di Usia yang Ke-40!

Ada lagi yang membuat Merry mengelus dada menjadi pelayan pesta. Betapa tidak, makanan enak-enak dibuang setelah pesta dan para pegawai termasuk pelayan dilarang mengambil apalagi membawa pulang. Bisa dibayangkan bagaimana merintihnya perut melihat makanan yang super enak dibuang. Sedangkan Merry makan dengan nasi dan lauk daging saja begitu sulit.

Potret Merry Riana (iphincow.com/merry-riana/)
Potret Merry Riana (iphincow.com/merry-riana/)
***

Pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan Merry membuatnya bisa menabung sedikit demi sedikit setiap harinya. Setidaknya ia tidak hanya mengandalkan 10 dolar per minggu untuk biaya hidup.

Seiring waktu hasil dari pekerjaannya terkumpul beberapa ribu dolar. Merry pun mulai berfikir untuk memutar uangnya. Suatu malam dia mendapat info dari internet tentang sebuah bisnis yang sangat menggiurkan yaitu "Success Forever". 

Paginya ia pun menuju kantor Success Forever. Di kantor bisnis tersebut ia diharuskan menanamkan uangnya sebesar 200 dolar dan akan berkembang cepat jika ia juga mendapatkan 10 orang yang mau menanamkan uangnya. Ia sebenarnya ragu tapi ia ikuti juga.

Lalu apa yang terjadi? Ternyata bisnis Success Forever yang Merry jalani ini bukan untung tapi buntung. Ia tertipu, kantor Success Forever gulung tikar, uang 200 dolar yang ia kumpulkan dengan kerja keras dan jual laptop harus raib. Saat kejadian pahit itu, ia bersumpah tidak akan percaya lagi dengan hal-hal yang bersifat instan. 200 dolar benar-benar memberinya pelajaran berharga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun