Pada suatu hari Bu Hesty menyediakan berbagai bacaan baru untuk merangsang  keingintahuan Dedi akan isi buku. Bu Hesty sengaja memilih buku-buku baru yang disertai gambar-gambar berwarna dan menarik yang sesuai dengan usia dedi. Dan ternyata Dedi terangsang, dan dia pun mulai memegang dan melihat-lihat isi buku tersebut.
Tak lupa Bu Hesty menemani saat putranya mulai membaca buku gambar berwarna tersebut agar lebih terarah. Pelan-pelan bu Hesty mulai mengarahkan dedi agar ia tidak mengalami kesulitan.Â
Ketika Dedi sukar menyebut suatu kalimat atau perkataan, Bu Hesty pun memberi waktu buat Dedi untuk mencoba.
"Susah banget sih baca ini ma," kata Dedi.
"Ayo Coba, kan sudah tahu hurufnya," balas bu Hesty
"eeee aamm, gak bisa juga."
"Tidak apa-apa, sekarang kita baca sama-sama ya!
Ada sekitar setengah jam Bu Hesty menemani putranya belajar membaca, selebihnya ia membiarkan dedi bereksplorasi sendiri. Terlihat Dedi tampak bersemangat, Bu Hesty pun senang bukan main. Sepertinya usahanya bersama Dinda berhasil.
Beberapa hari kemudian, Bu Hesty bersama Dinda Mengajak Dedi ke sebuah toko buku. Dedi tak menolak dan tampak antusias. Sepertinya dia sudah mulai tertarik dengan buku-buku bacaan anak. Bu Hesty pun membeli beberapa buku bacaan anak yang disukai dedi.
"Nanti kakak ajak ke perpustakaan juga ya. Di sana juga ada buku-buku bacaan anak, walaupun tidak sebagus di toko buku, siapa tahu kamu juga suka , " ujar Dinda pada adiknya.
"Pasti harganya lebih murah dong kak," jawab Dedi.