Mohon tunggu...
Ikhwanul Farissa
Ikhwanul Farissa Mohon Tunggu... Ilmuwan - Officer, Blogger, Conten Creator, Penulis, IT & Data Scientist & Analis, Model Fashion.

"*Dengan Membaca Kamu Mengenal Dunia, Dengan Menulis Kamu Dikenal Dunia"*

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mewujudkan Keluarga Harapan melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga

2 Maret 2019   22:36 Diperbarui: 2 Maret 2019   23:32 4123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melakukan pertemuan membahas mengenai kesadaran hukum dan perundang-undangan yg berlaku pd keluarga (dok pri).

a. Menumbuhkembangkan program pemugaran perumahan dan lingkungan desa terpadu (P2LDT) melalui pemugaran rumah layak huni terutama keluarga miskin dan pengungsi dengan asas Tribina (bina usaha, bina manusia dan bina lingkungan).

b. Mensosialisasikan tentang perumahan sehat dan layak huni kepada masyarakat.

c. Menumbuhkan kesadaran bahwa ada tempat-tempat tertentu yang berbahaya untuk tempat tinggal karena kurang aman untuk keselamatan dan kesehatan seperti daerah tegangan listrik tinggi, bantaran sungai, timbunan sampah, dan tepian jalan kereta api.

d. Menumbuhkan kesadaran hukum tentang hak kepemilikan rumah dan tanah.

e. Pemasyarakatan dan pemanfaatan Teknologi Tepat Guna dalam rumah tangga, sarana dan prasarana perumahan, serta hemat energi dan mencegah pemborosan.

6. Pendidikan dan keterampilan


a. Membuat atau menyempurnakan modul-modul pelatihan terkait PKK.

b. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran keluarga mengenai pentingnya pendidikan anak usia dini  (PAUD) dengan penyuluhan, sosialisasi dan pelatihan PAUD.

c. Mendirikan lembaga keterampilan seprti salon, montir, dan menjahit.

d. Mendirikan taman bermain, taman bacaan, dan perpustakaan desa.

e. Menyelenggarakan lomba masak dan praktik-praktik resep makanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun